KORANRB.ID – Gawat, hanya dalam kurun waktu 1 bulan, 25 warga Kabupaten Seluma terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).
Tentu saja ini menjadi momok menakutkan bagi warga Kabupaten Seluma. Apalagi 25 warga yang terserang DBD ini, hanya dalam bulan Januari ini saja.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Selumapun sudah mencatat 25 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Seluma hingga 26 Januari 2024.
Kasus DBD terbaru, yakni 4 warga Desa Selingsingan Kecamatan Seluma Utara dilarikan ke RSUD Tais lantaran terindikasi DBD.
BACA JUGA:Genjot Produksi Motor Listrik, United E-Motor Melantai di BEI
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata 4 warga tersebut, positif DBD. Sehingga harus menjalani perawatan medis.
Dari 25 warga Seluma yang terserang DBD tersebut, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan di 2 kecamatan ini.
Pertama Kecamatan Talo dimana ada 8 warga yang terserang DB. Lalu terbanyak ke 2 d
i Kecamatan Seluma Timur 7 warga terserang DBD.
Semua warga yang terserang DBD ini dilarikan ke faskes terdekat. Mulai dari Puskesmas setempat hingga RSUD Tais.
"Untuk saat ini sudah ada 25 kasus DBD dan rata rata sudah kita ambil tindakan penyemprotan fogging," ujar Sekretaris Dinkes Seluma, Riduwan.
BACA JUGA:Anak di 15 Kecamatan Mukomuko Diberi Obat Cacing, Dinkes Lakukan Ini
Meskipun dilakukan, namun fogging tidak dapat mengatasi DBD secara maksimal. Hanya solusi jangka pendek.
Karena yang dibasmi melalui fogging adalah nyamuk yang sudah dewasa, bukan berbentuk jentik. Lagipula fogging juga tidak baik apabila terus menerus dilakukan. Terlebih lagi asapnya juga tidak baik untuk dihirup.
Maka dari itu, untuk jangka panjangnya, sebaiknya warga Seluma lebih aktif dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.