Sejak itu, Bank Mandiri telah mengembangkan lebih dari 100 fitur dalam memanjakan nasabah.
Kini, Livin’ by Mandiri telah memiliki puluhan juta pengguna bulanan, meningkat lebih dari lima kali lipat hanya dalam waktu dua tahun.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu dan Polisi Datangi SMKS 16 Kota Bengkulu, Ada Apa?
BACA JUGA:WUBI dan PUBI Bank lndonesia Kembangkan UMKM Bengkulu
Bahkan, Livin’ by Mandiri kini telah melayani puluhan ribu transaksi per detik secara rutin.
Selain itu, kapasitas ini akan terus ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan nasabah bertransaksi secara digital,
ini menjadikan Bank Mandiri menjadi salah satu aplikasi perbankan seluler dengan kapasitas tertinggi di dunia.
“Namun pada akhirnya, teknologi hanyalah sebuah alat. Tanpa Literasi keuangan transformasi digital yang kami lakukan tidak akan berhasil.
Oleh sebab itu, kami konsisten merilis literasi keuangan secara luas secara nasional, memberdayakan semua orang mulai dari petani di desa terpencil hingga pengusaha muda yang memulai bisnisnya sendiri,” jelas Darmawan.
Selain itu, Darmawan menyadari penting dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari regulator, pemangku kebijakan, hingga ekosistem digital lainnya seperti pelaku ecommerce.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga memanfaatkan analisis data untuk memahami dan mengantisipasi kebutuhan nasabah seiring menjaga kualitas aset.
BACA JUGA:Dorong UMKM, KUR Mayoritas Tersalurkan ke Sektor Produksi
BACA JUGA:Langgar Aturan, Banyak Pedagang di Pasar Rejang Lebong Punya Lebih dari 1 Kios
The Asian Financial Forum (AFF) adalah salah satu forum keuangan terbesar di Asia yang mempertemukan lebih dari 7.000 peserta
yang merupakan individual berpengaruh dari kalangan pemerintah, pelaku sektor keuangan serta komunitas bisnis global dari 70 negara secara hybrid.
Event ini dimaksudkan untuk mendiskusikan sekaligus mendapatkan info terkini terkait perkembangan fintech dan strategi bisnis, sekaligus memperluas jaringan.