KORANRB.ID – Peringatan Harlah Ke-101 NU di Jogjakarta bisa jadi tidak seramai Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo tahun lalu.
Namun, tetap saja harlah NU kali ini menyita banyak perhatian.
Sebab, pelaksanaannya berdekatan dengan Pemilu 2024.
Harlah ke-101 NU akan Dihadiri Presiden Joko Widodo
BACA JUGA:2.962 Pelanggan PAM Nunggak Rp1,5 Miliar BACA JUGA:Disiapkan Rp 19,5 Miliar Anggaran Jamkesda 2024, Total 42.400 PesertaSecara resmi, panitia Harlah Ke-101 NU sudah mengumumkan perincian rangkaian kegiatan hingga puncaknya pada Rabu 31 Januari 2024 nanti.
Dari paparan tersebut, tidak ada agenda yang secara spesifik membahas politik, khususnya Pemilu 2024.
Tapi, bukan NU namanya jika tidak menghadirkan kejutan-kejutan.
Perincian kegiatan selama peringatan harlah NU itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-101 NU Syarif Munawi.
BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong Targetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan
BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi Kota Bengkulu 282 Ton, Ini Rinciannya
Seluruh rangkaian inti dari Harlah Ke-101 NU dipusatkan di Kota Gudeg, Jogjakarta.
Diawali dengan istighotsah atau doa bersama di Pesantren Sunan Pandanaran.
Secara kalender Hijriah, NU lahir pada 16 Rajab 1344 H. Ditarik saat ini, 16 Rajab jatuh pada 28 Januari.
Syarif mengatakan, istighotsah dipimpin langsung oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori.
BACA JUGA:Muhammadiyah Desak Jokowi Cabut Pernyataan, Baca Informasi Lengkapnya di Sini