Selain itu, ditegaskannya pekerjaan-pekerjaan utama yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), baik dari tugas pembantuan dan sebagainya juga lebih diutamakan untuk dikerjakan di bulan Februari ini.
"Semua pengerjaan itu, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN, untuk dapat segera direalisasikan Februari ini," katanya.
BACA JUGA:Dianugerahi Kehormatan Lembaga Adat Melayu Jambi, Gubernur Rohidin: Memperkuat Falsafah Adat Melayu
BACA JUGA:Malam Tahun Baru Diguyur Hujan, Gubernur dan Kapolda Imbau Masyarakat Rayakan di rumah
Terkait dengan pelaksanaan penandatanganan kerjasama dan SKP tersebut, beberapa indikator utama, termasuk program-program unggulan sudah disepakati.
Maka, realisasinya nanti diikuti dengan anggaran, dari output dan outcame di lapangan.
"Ini tentu akan menjadi bahan evaluasi utama bagi pimpinan OPD. Termasuk penentuan dari TPP, karena pada akhirnya ini akan menjadi komponen dalam penentuan anjab (analisis jabatan) yang diterjemahkan dalam pokok kontrak kerja," katanya.
Ia juga mendorong agar seluruh OPD segera menggelar rapat persiapan pelaksanaan program dengan pengawasan langsung oleh masing-masing asisten.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pastikan Pembangunan Tol Dilanjutkan di 2024, Termasuk Pengembangan Bandara
BACA JUGA:Tidak Terakomodir, Gubernur Ajukan Formasi Tendik PPPK 2024
“Saya minta kepada asisten di masing-masing tupoksi, silakan dirapatkan terkait dari target dari dokumen evaluasi pemerintah daerah," ujarnya.
Lebih kanjut, tang harus dirapatkan tersebut dikatakan, pertama mengenai pengelolaan keuangan.
Yang dapat dilihat dari hasil Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) nya.
Selain itu, juga dapat dilihat laporan keuangan, terkait dengan opini dan sebagainya yamg harus ditargetkan.
BACA JUGA:Gubernur Imbau Lengkapi Vaksin, 2024 Jenis Sinovac Berbayar
BACA JUGA:HUT Ke-7 SMAN 11 Kota, Gubernur Pesan Terus Berprestasi