KORANRB.ID - Korban Kembang ---bukan nama sebenarnya--- (15) anak kandung dari tersangka SS (39), sedang ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Bengkulu Selatan.
Pemkab Bengkulu Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak tengah melakukan pemulihan kondisi psikis korban.
Apalagi korban masih duduk dibangku kelas IX SMP Negeri di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kurir Sabu 16 Paket Tertangkap, Bandar Diburu
BACA JUGA:Terdakwa Bantah Dakwaan JPU dalam Persidangan, Begini Tanggapannya
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Bengkulu Selatan Desi Susanty mengatakan, kondisi fisik korban baik. Akan tetapi psikis korban dinilai tidak stabil.
"Sementara ini korban kondisinya secara fisik sehat dan masih stabil. Tetapi, psikis pasti ada gangguan," kata Desi.
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak kini terus memberikan beberapa fasilitas kepada korban.
Salah satunya, selalu rutin mendampingi dan memantau perkembangan korban.
"Kalau dari kami UPTD PPA sudah mendampingi korban mulai dari melapor sampai saat ini terus kami pantau," ungkapnya.
Bukan hanya itu, sambung Desi, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kondisi korban kembali stabil.
BACA JUGA:Modus Gandakan Uang Rp250 Juta jadi Rp10 M, Dukun Gadungan Asal Jateng Diringkus, Ini Kronologisnya
BACA JUGA:Berebut Lahan Parkir, Jukir Dianiaya Rekan dengan Sajam Lapor Polisi, Begini Kronologisnya
Sehingga, nanti akan dibawa konseling ke psikolog agar kondisi psikis korban kembali pulih seperti biasanya.
"Insyaallah minggu depan sambil menunggu korban agak tenang akan kami bawa konseling ke psikolog untuk memulihkan psikis dan mental korban," tambahnya.