KORANRB.ID - Akibat hujan deras yang melanda Kota Bengkulu kemarin, Jumat 2 Februari 2024, puluhan rumah warga di beberapa kelurahan terendam banjir.
Salah seorang warga Kelurahan Rawa Makmur, Nurhaiyus menjelaskan, rumahnya sudah mulai tergenang banjir sejak dini hari pukul 02.00 WIB, Sabtu 3 Februari 2024.
Penyebabnya kata dia, derasnya air hujan membuat debit air tidak tertampung drainase di depan rumahnya sehingga mengakibatkan banjir.
"Hujan cukup deras dan lama, jadi air meluap dan rumah saya kebanjiran, setidaknya di kawasan rumah kami ini ada dua unit rumah yang terendam banjir, dengan ketinggian sekitar 30 cm," ujar Nurhaiyus.
BACA JUGA: Tingkat Kerusakan Hutan Bengkulu Capai 13 Persen, jadi Pemicu Banjir, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Saksikan Penampilan Tulus, Ribuan Masyarakat Banjiri Penutupan Cendana Fair XXII
Nurhaiyus menambahkan, wilayah Kelurahan Rawa Makmur, memang kerap menjadi langganan banjir setiap hujan deras tiba.
Sehingga warga setempat sudah biasa menghadapi banjir,dan sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan mengamankan barang berharga di tempat yang lebih tinggi.
"Sudah biasa banjir, ini langganan jika kondisi cuaca hujan, kita juga sudah mengantisipasi dengan mengamankan barang - barang berharga," tutupnya.
Dari pantauan RB, beberapa kawasan lain juga mengalami kebanjiran. Salah satunya di Kelurahan Lempuing dan Perumahan Laskita yang berada Kelurahan Bentiring.
BACA JUGA:Kurun 1 Tahun, 8.306 Ha Hutan Hilang, 60 Kecamatan Terancam Banjir
BACA JUGA: 24 Ton Beras Banjiri Opsar Hingga Februari, Ini Jadwal Opsar Kelurahan
Sementara itu, Ketua Komisi DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP, MAP, mengenai banjir di Kota Bengkulu menyebutkan, meskipun telah lama menjadi masalah klasik, tampaknya belum ada solusi jitu mengatasi banjir.
“Ini tidak kunjung teratasi, ini masalah yang tidak juga usai diatasi oleh pemerintah,” sampai Dempo.
Menurut Dempo, banjir di Kota Bengkulu telah menjadi perhatian utama warga dan pemerintah.