Dishub Usul Pengadaan Sarpras Lalu Lintas, Penanganan Titik Rawan Lakalantas di Jalinbar

Minggu 04 Feb 2024 - 22:34 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Baik kondisi dilapangan, dan angka kecelakaan yang terjadi. Maka dari itu menjadi bahan pertimbangan kita dalam meminta bantuan Kementerian Perhubungan,” sampainya.

BACA JUGA:28 Desa Masuk Kawasan Kumuh, Penanganan Diusulan Lewat DAK Tematik

BACA JUGA:Padang Gading Usul Penangkaran Buaya

Usulan pemasangan warning light dan bangunan guardrail ini, diharapkan dapat direalisasikan tahun ini. 

“Kalau bisa diakomodir oleh pemangku kewenangan Jalinbar Sumatera tahun ini maka akan lebih baik.

Namun jika belum bisa, kami harap karena ini jalan Nasional, ditahun 2025 usulan kami dapat direalisasikan,” harapnya.

Kemudian untuk dua bantuan lagi. Yaitu pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 30 titik, serta empat unit Bus sekolah. 

Untuk mempermudah transportasi pelajar di Mukomuko.

Sebab untuk Kabupaten Mukomuko ini tidak memiliki angkutan umum yang beroperasi, serta angkutan desa (Angdes).

“Jadi ada empat usulan yang kami sampaikan ditahun ini. Seluruhnya sudah disampaikan ke Pemerintah Pusat,” bebernya.

Lanjutnya, untuk Jalinbar Sumatera ini merupakan jalan nasional yang tidak bisa perbaikan dan melengkapi Sarpas Lalinnya menggunakan dana APBD Mukomuko.

Sedangkan untuk Bus sekolah, memang ada slot pembagiannya di Kementerian Perhubungan.

Namun memang daerah harus bersabar. Sebab kebijakan penuh kembali ke Pemerintah Pusat.

“Jangankan membeli Sarpras Lalin. Menambal lubang jalan nasional ini saja tidak boleh menggunakan APBD kita,” terangnya. 

Sedangkan untuk Sarpras lalin yang terpasang saat ini seperti traffic light, penujuk arah perjalanan, ada beberapa yang mengalami kerusakan. 

Baik terkena tabrak kendaraan, kemudian roboh terkena angin, dan mengalami kerusakan istalasinya. 

Kategori :