RSUD Arga Makmur Terancam Tanpa Listrik dan Air, Imbas Pemprov

Jumat 16 Feb 2024 - 22:21 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

Direktur RSUD Arga Makmur, dr. Herawati, Sp.PK membenarkan kondisi tersebut (menunggak tagihan listrik dan air).

Tahun-tahun sebelumnya RSUD tidak pernah menunggak pembayaran lantaran APBD sudah tuntas sebelum 31 Desember. Sehingga bisa melakukan pembayaran tepat waktu. 

“Karena dana untuk pembayaran belanja rutin tersebut ada dalam APBD Bengkulu Utara, termasuk tagihan listrik dan air. Sampai saat ini APBD belum disetujui sehingga kita tidak bisa mengajukan pencairan dana,” terangnya. 

Ditegaskan Herawati, sesuatu yang tak mungkin operasional RSUD berjalan tanpa ketersedian air dan listrik. Dua hal tersebut merupakan pelayanan dasar dan utama di rumah sakit. 

Apalagi seluruh aktivitas pelayanan pasti membutuhkan listrik. Sedangkan genset yang dimiliki tidak bisa bekerja maksimal untuk seluruh kebutuhan listrik di RSUD Arga Makmur. Selain itu genset juga membutuhkan BBM yang tak sedikit, yang itu harus dibeli.

BACA JUGA:Pileg DPRD Provinsi Dapil 1, Sementara PAN Menguasai Disusul Golkar dan Gerindra, Ini Caleg Suara Terbanyaknya

“Kebutuhan listrik di RSUD sangat besar, karena memang alat-alat medis tersebut membutuhkan pasokan listrik tegangan tinggi, termasuk diantaranya ruang operasi,” terangnya. 

Kondisi ini diakuinya sangat mengkhawatirkan lantaran bukan hanya terkait dengan pelaksana pembangunan maupun tenaga pemerintahan. 

Namun tertundanya APBD ini juga mulai mengancam pelayanan pemerintah dalam hal ini pelayanan kesehatan. 

“Kita harapkan segera ada titik penyelesaian, karena ini terkait pelayanan kesehatan masyarakat yang bisa jadi korban dengan kondisi pembahasan APBD tersebut,” sampai Herawati. 

Ia menerangkan jika selain fasilitas pelayanan, saat ini tenaga non ASN di RSUD Arga Makmur juga belum menerima honor. 

Namun, seluruh tenaga medis dan tenaga pendukung bisa memaklumi dan tetap melakukan tugas pelayanan  dengan maksimal.


Direktur RSUD Arga Makmur, dr. Herawati. Foto: Tri Shandy Ramadhani--

BACA JUGA:Bupati Seluma Pastikan Jembatan Viral Desa Simpang, April Mulai Dikerjakan

“Saat ini sama seperti tenaga non ASN di OPD-OPD lain, di RSUD juga belum melakukan pembayaran. Namun untuk pembayaran belanja rutin air dan listrik, ini tidak bisa menunda dan sangat dibutuhkan,” tandasnya. 

Di RSUD Arga Makmur terdapat 114 tenaga non ASN atau honorer, 100 diantaranya adalah tenaga medis yang rutin melayani pasien. 

Kategori :