BACA JUGA:Ini 3 Makanan Khas Bengkulu, Ada Pendap, Tempoyak Hingga Kasam, Kamu Suka yang Mana?
Kelenjar ekrin biasanya akan mengeluarkan keringat, yang dapat membantu seseorang itu bisa menenangkan dirinya sendiri. Karena membantu mengeluarkan detok dalam tubuh.
Bedahalnya kelenjar apokrin, dapat mengeluarkan cairan yang berbeda ketika seseorang tersebut lagi dalam keadaan stres.
Maka dari itu ketika cairan yang dikeluarkan oleh kedua kelenjar tersebut bercampur, maka akan mengakibatkan bau badan. Yang sangat menganggu lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Perda RTRW Belum Revisi, Pembangunan Lebong Rawan
Yang pastinya, bau badan itu disebabkan oleh bakteri, hal inilah yang akan menghasilkan gas sehingga bau badan, akan menjadi lebih buruk lagi jika semakin lama kita tidak mandi.
2. Dapat mengakibatkan munculnya jerawat
Meskipun banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat. Namun jarang mandi juga dapat mengakibatkan serangan jerawat.
Dimana hal tersebut banyak orang tidak menyadarinya.Dengan tidak mandi atau jarang mandi bisa menyebabkan kondisi jerawat yang lagi dialami menjadi buruk.
BACA JUGA:Program Pemutihan Tahun 2024 Tanpa Kepastian, Cari Penyebab
Selain itu juga, dengan tidak mandi sudah tertidur sebelum membersihkan kulit yang masih banyak minyak, kotoran atau sisa hiasan yang masih menumpuk seharian.
Karena, jika kondisi kulit wajah yang masih kotor itu dapat memberikan beberapa efek negatif.
Seperti pori-pori besar akan tersumbat maka dari itu dapat memicu timbulnya komedo dan jerawat.
Jadi, intinya walaupun kondisi sangat lelah, maka seseorang masih tetap harus membersihkan kulit dengan mandi, karena yang menjadi penyebab jerawat kurangnya membersihkan diri salah satunya.
BACA JUGA:Anggaran Menipis, Dinsos Khawatir Usai Pemilu Jumlah ODGJ Bertambah
3. Menyebabkan kulit mati menjadi menumpuk.