Muhirin mengatakan bahwa semua korban gigitan anjing rabies telah diberikan vaksin anti rabies (VAR) untuk mencegah penyakitnya semakin parah.
Dan untuk saat ini, jumlah stok VAR di dinkes Seluma tinggal 85, sehingga masih mencukupi untuk siaga jika ada warga yang kembali terserang gigitan HPR.
"Untuk masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini VAR masih tersedia cukup banyak di Dinas Kesehatan Seluma, jika ada faskes yang kekurangan VAR maka akan segera kami usulkan penambahan," imbuhnya.
Sedangkan untuk HPR, Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial mengatakan untuk meminimalisir kasus rabies meningkat, Dinas Pertanian sudah kerap melakukan aksi pemberian vaksin rabies kepada HPR dibeberapa titik yang berbeda.
Nantinya akan ada penjadwalan terkait gebyar vaksin rabies seperti yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Arian juga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir stok vaksin habis dikarenakan nanti jika habis, akan ada usulan penambahan dosis jika di Kabupaten Seluma masih membutuhkan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok karena nanti bisa diusulkan tambahan,"tutup Arian.