BENGKULU, KORANRB.ID- Bengkoang dengan nama latinnya Pachyrhizus erosus adalah sejenis umbi-umbian yang tumbuh di bawah tanah.
Selain itu, bengkoang memiliki daging putih yang renyah dan rasa manis, sehingga sering digunakan dalam berbagai hidangan, baik sebagai bahan utama maupun tambahan.
BACA JUGA:Ini Dia! 25 Tips Tangkal Emosi saat Puasa Ramadan 2024, Boleh Kamu Coba!
BACA JUGA:Menilik 20 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Indonesia, Salah Satunya Sahur On The Road
Selain rasanya yang enak, bengkoang juga kaya akan serat, vitamin dan mineral.
Hal inilah yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Adapun bengkoang juga sering digunakan dalam salad atau dimakan secara langsung sebagai camilan sehat.
BACA JUGA:24 Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Suci Ramadan, Salah Satunya Berolahraga Ringan
BACA JUGA:57 Kata Motivasi Puasa Ramadan, Kuy Simpan di Smarphone Kamu!
Tanaman bengkoang (Pachyrhizus erosus) memang tumbuh subur di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki iklim panas dan lembab serta paparan sinar matahari penuh.
Hal ini karena bengkuang adalah tanaman tropis yang membutuhkan kondisi tersebut untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Di Indonesia, bengkoang sering kali ditanam di daerah-daerah seperti Jawa, Sumatera dan Kalimantan yang memiliki iklim tropis.
BACA JUGA:35 Tips Membimbing dan Mengenalkan Agama Pada Anak, Salah Satunya Ikut Kegiatan Keagamaan
BACA JUGA:Antisipasi Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Gelar Operasi Pasar
Tanah yang cocok untuk pertumbuhan bengkuang adalah tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik.