Makanan alternatif satu ini sangat mudah dijumpai di Indonesia. Menanamnya pun sangat mudah. Patahkan batang yang sudah dicabut, tancamkan ke tanah dan tinggal menunggu waktu panen tiba.
Tak hanya umbi, daunnya pun bisa dikonsumsi sebagai bahan sayur mayur ataupun lalapan. Pada dasarnya, singkong memiliki kandungan kalori yang tidak terlalu berbeda dengan nasi putih.
Namun, singkong bisa menjadi salah satu pilihan sebagai makanan pengganti kaya dengan karbohidrat.
Di banyak tempat, banyak olahan makanan bisa dihasilkan dari singkong. Mulai dari makanan ringan seperti cemilan, hingga diolah menjadi tepung.
Ada juga yang mengolah singkong seperti nasi, yang banyak dinamakan dengan sebutan tiwul.
BACA JUGA:Benarkah Gula Memiliki Dampak Negatif Bagi Tubuh? Berikut Faktanya
Laman Healthline menyebutkan, 300 gram ubi singkong dihaluskan dan sudah dimasak dengan kulit miliki kandungan karbohidrat hingga 20,7 gram (plus gula serta serat).
Ubi singkong, juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan kalium yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya itu, ubi singkong juga dipenuhi zat antioksidan yang dapat melindungi dari radikal bebas yang membahayakan tubuh.
5. Ubi jalar
Setiap 100 gram ubi jalar memiliki kandungan kalori sebanyak 86 kkal dan kandungan protein sebanyak 1,6 gram.
Cara mengonsumsi ubi jalar sendiri sangat beragam, dari mulai dengan cara merebus, mengukus, bahkan bisa juga dengan menggoreng.
BACA JUGA:Wow! Ini 37 Manfaat Buah Tin Untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Di Papua, jenis panganan ini merupakan makanan pokok.
Adapun 6 jenis bahan makanan lainnya yang bisa dijadikan rekomendasi pengganti beras adalah, 1, Pisang 2, Brokoli 3, Kembang kol 4, Kol atau kubis 5, kacang merah dan 6, sagu.
Nah, itulah tadi 11 rekomendasi makanan pengganti beras yang layak dikonsumsi. Tetap hati-hati, karena ada diantaranya yang beracun. Selamat mencoba. (*)