"Harga beras naik, alasan para petani karena beras susah didapat. Sebab banyak petani di Kaur yang belum panen," ujar Kapolres.
Selain harga beras, harga daging ayam juga naik menjadi Rp 40 - 42 ribu per kilogramnya.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan 2 Jalur Kota Bintuhan Terhambat, Bupati Kaur Perintahkan Ini
BACA JUGA:Operasi Keselamatan Nala 2024, 7 Pelanggaran Ini Tiada Maaf, Langsung Ditindak
BACA JUGA:Ini Lokasi Pasar Murah Pemkab Kaur, Catat Tanggalnya!
BACA JUGA: Pembangunan Jalan 2 Jalur Kota Bintuhan Terhambat, Bupati Kaur Perintahkan Ini
Padahal beberapa waktu yang lalu harga daging ayam di Kaur hanya di angka Rp 38 ribu saja.
Dijelaskannya Kapolres, harga daging ayam ini juga berpotensi akan naik lagi ketika Ramadan mendatang.
Seperti yang didapatkan dari penjelasan para pedagang, saat bulan Ramadan nanti harga daging ayam akan naik karena peminatnya juga akan bertambah.
"Kemudian untuk harga cabai merah sekarang mulai turun, dari sebelumnya Rp 120 ribu sekarang sudah Rp 70 ribu per kilogramnya," jelas Kasat.
Setelah dilakukan pemantauan ke beberapa bahan pokok, tim Satgas Pangan menyimpulkan saat ini harga bahan pokok sudah relatif menurun menjelang bulan Ramadan.
Meskipun demikian, Kapolres tetap meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur untuk tetap mengadakan pasar murah di bulan Ramadan mendatang demi membantu masyarakat.
"Pasar murah di bulan Ramadan nanti juga tetap harus digelar, untuk meringankan beban masyarakat," tukasnya.
Terpisah, Dikarenakan harga bahan pokok yang kian melonjak menjelang bulan Ramadan 1445 H.
Pemkab Kaur akan menggelar pasar murah di seluruh kecamatan se-Kabupaten Kaur untuk meringankan beban masyarakat.
Pasar murah ini akan dilakukan Pemkab Paur melalui Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Kaur. Setelah dilakukan rapat oleh Pemkab Kaur bersama OPD terkait pasar murah tersebut akan di lakukan di 15 titik.