Selain penambahan fasilitas kebersihan dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, pengelolaan sampah juga sangat penting.
Ia mengajak masyarakat bukan hanya membuang sampah pada tempatnya, namun juga bisa memanfaatkan sehingga memiliki nilai ekonomi.
“Kita harus terus meningkatkan kesadaran masyarakat soal sampah dan bukan hanya membuangnya, namun juga mengedepankan budaya daur ulang,” kata Mian.
Dengan prinsip daur ulang dan pemilihan sampah sejak dari rumah tangga bukan hanya menumbuhkan ekonomi baru, namun juga menciptakan lingkungan yang sehat di masyarakat.
Terutama terkait sampah plastik yang berbahaya jika dibuang sembarangan dan justru bernilai ekonomi jika dilakukan daur ulang dengan pemisahan sampah sejak rumah tangga.
Apalagi Kota Arga Makmur memiliki kawasan sungai yang harus tetap dijaga agar tidak dicemari dengan sampah termasuk sampah rumah tangga.
“Yang terpenting kebersihan bukan hanya terkait dengan penghargaan, namun juga manfaat yang bisa dirasakan masyarakat dengan lingkungan yang bersih minimal dilingkungan pemukiman masing-masing,” Ujar Mian.
Tak hanya itu, dalam kegiatan pawai Piala Adipura kemarin, Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian juga meneyrahkan secara simbolis insentif bagi petugas kebersihan.
Hal ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pada semua petugas kebersihan yang sudah bekerja selama ini.
Apalagi mereka bertugas bahkan sejak usai Subuh membersihkan kawasan Kota Arga Makmur. (**)