KORANRB.ID - Pada bulan Ramadhan, tradisi untuk berbuka puasa dengan minum es telah menjadi hal yang umum.
Tidak heran jika es teh dan es buah sering menjadi pilihan utama dalam menu berbuka puasa. Fenomena ini bisa dimaklumi karena saat berpuasa, seseorang harus menahan haus sepanjang hari.
Oleh karena itu, minum es saat berbuka puasa dapat membantu untuk menghilangkan rasa haus dan menyegarkan tenggorokan.
Terlebih lagi, minuman seperti es buah atau es modern dapat menambah kenikmatan tersendiri dalam proses berbuka puasa.
BACA JUGA:Berikut 10 Tips Atasi Bau Mulut saat Berpuasa
Akan tetapi, apakah minum es saat berbuka puasa memiliki dampak yang baik bagi kesehatan? Mari kita tinjau lebih lanjut.
1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Minum es saat berbuka puasa dapat mengakibatkan penurunan kinerja lambung.
Ini disebabkan oleh proses penyesuaian lambung terhadap suhu dingin es yang diminum, yang harus sesuai dengan suhu tubuh terlebih dahulu.
Terutama saat berpuasa, perut telah dalam kondisi kosong dari makanan dan minuman selama 13 jam, sehingga penerimaan air dingin secara langsung bisa mengejutkan atau menyebabkan kontraksi perut.
Fenomena ini dapat membuat perut mudah kenyang dan dapat menyebabkan gangguan seperti perut kembung dan mules, terutama bagi penderita maag.
BACA JUGA:9 Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia, Ada yang Sampai 20 Jam, Indonesia Termasuk?
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi es saat berbuka puasa, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan lambung.
Selain itu, perut telah mengalami waktu yang lama tanpa makanan atau minuman selama hampir 13 jam selama berpuasa, sehingga akan terjadi kontraksi atau kejutan saat perut langsung menerima air dingin.
Berbuka puasa dengan minuman dingin juga dapat menyebabkan perut terasa kembung.