Namun, pada tahun 711 Masehi, umat Islam berhasil menaklukkan wilayah tersebut, memulai periode yang dikenal sebagai periode Al-Andalus di Spanyol Islam.
BACA JUGA:Begini Sejarah Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab untuk Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga
Setelah kedatangan umat Islam ke Spanyol pada abad ke-8 Masehi, Cordoba menjadi pusat kebudayaan dan ilmiah yang penting di bawah pemerintahan Abdurrahman I.
Ia mengubah Cordoba menjadi ibu kota kekhalifahan Umayyah di al-Andalus, yang pada puncaknya menjadi salah satu kota terbesar dan terkemuka di dunia.
BACA JUGA:Mobil Mewah Perpaduan Antara Teknologi Seni dan Inovasi, Sejarah Wajah Industri Otomotif
BACA JUGA:Ingin Ayam Sabung Kuat dan Sehat, Berikut 10 Tips Cara Merawatnya
Selama masa kejayaannya, Cordoba memiliki pusat-pusat pembelajaran besar, termasuk perpustakaan yang sangat terkenal, yang menjadikannya pusat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya di Eropa Barat pada masa itu.
Kehadiran multi-etnis dan multi-agama di Cordoba juga memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan kebudayaan dan ilmiahnya.
BACA JUGA:Sejarah Pemilu di Indonesia dari Tahun 1955 hingga 2019, Kamu Sudah Tahu?
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Badan Tetap Bugar Saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Minum Banyak Air
Abdurrahman Ad-Dakhil I adalah salah satu pemimpin dari dinasti Bani Umayyah yang memerintah di Damaskus.
Nama lengkapnya adalah Abdurrahman bin Muawiyah, menunjukkan keturunan langsung dari Muawiyah bin Abu Sufyan, pendiri dinasti tersebut.
Selain itu, sebagai keturunan Hisyam bin Abdul Malik, Abdurrahman memiliki hubungan dengan khalifah Bani Umayyah lainnya.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Catat Sejarah! Gibran Wapres Termuda
BACA JUGA:Ini 8 Tips Puasa Ramadan Sehat Ala Rasulullah, Bisa Kamu Coba!