KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA mengajak masyarakat untuk bijak
membelanjakan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diterima menjelang Idulfitri 2024 ini.
"Salah satu pemicu inflasi bukan soal barang dan uang saja, juga soal suasana hati dan perasaan.
Maka belanja bijak itu berpengaruh sekali," ucap Rohidin.
Ia menuturkan masyarakat yang membelanjakan uangnya hingga kebablasan di periode Ramadan
dan Idulfitri ini sangat memicu tekanan pada sisi konsumsi dan akhirnya mendorong angka inflasi pada level yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Rekomendasi KASN Diterima, Akhir Maret Lelang Jabatan Dibuka Pemprov Bengkulu, Ini Kata Sekda
BACA JUGA:SK Calon PPPK 2023 Segera Terbit, Begini Penjelasan Pemprov Bengkulu
"Di kalangan pegawai itu kadang-kadang ada pemikiran, pokoknya uang kalau sudah dapat dibagikan bulan Ramadan itu harus habis sebelum atau pas lebaran.
Jadi berapapun uang diberikan ada THR, bahkan simpanan sedikit-sedikit itu habis semua di lebaran di belanjakan," ungkapnya.
Padahal, lanjut Rohidin apa yang dibelanjakan tersebut belum tentu menjadi kebutuhan,
malah hanya karena keinginan atau nafsu berbelanja sesaat pada Ramadhan dan Idulfitri.
BACA JUGA:Gunakan Air Tanah 100 Ribu Liter, Harus Ada Persetujuan Kementrian ESDM
Padahal belum tentu itu menjadi sebuah kebutuhan, ini yang membuat akhirnya berpengaruh pada inflasi,