Akibat kerusakan tersebut, masyarakat mengalami kerugian yang cukup signifikan.
Bahkan, total keseluruhan kerugian yang timbul mencapai ratusan juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi S.Pi mengatakan, saat ini tim sedang melakukan pendataan terhadap rumah serta fasilitas umum pemerintah yang rusak akibat gempa tersebut.
Data 62 unit rumah tersebut masih sementara.
Masih ada rumah lainnya di beberapa Kecamatan yang belum masuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Sekarang masih kami data, masih banyak tempat atau bangunan rusak lainnya," ujar Yen.
BACA JUGA:Penderita HIV di Bengkulu Capai 1.309 Orang, Setiap Tahun Penambahan di Atas 100
Berdasarkan laporan BMKG Bengkulu gempa dengan mangnitudo 5,6 tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat Yen meminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang di masyarakat.
Warga wajib menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.
"Intinya pemerintah memastikan aman dan warga jangan panik," imbuhnya.(**)