Misalnya, menyeduh kopi dengan air panas selama waktu yang lebih lama dapat menghasilkan kopi dengan kadar kafein yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Wow! Ini 7 Manfaat Kopi Biji Kurma bagi Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
2. Fermentasi ganda
Fermentasi adalah proses yang mengubah bahan organik menjadi senyawa lain dengan bantuan mikroorganisme.
Dalam konteks kopi, fermentasi biji kopi dapat mempengaruhi kualitas dan rasa dari seduhan kopi.
Fermentasi dapat menghasilkan rasa yang lebih kaya dan kompleks pada kopi.
BACA JUGA:Tak Perlu Insektisida, Ini 7 Tips Aman Mengusir Nyamuk dengan Bubuk Kopi
Namun, fermentasi juga dapat meningkatkan kandungan asam pada kopi.
Oleh karena itu, penderita gangguan asam lambung disarankan untuk memilih kopi yang telah melalui proses fermentasi dua kali, yang dapat mengurangi kandungan asamnya.
BACA JUGA:Bisa Menghitamkan, Ini Manfaat Ampas Kopi untuk Rambut
Selain itu, beberapa petani atau prosesor kopi memilih untuk memproses ulang fermentasi biji kopi untuk mengurangi rasa getir yang mungkin muncul saat kopi diseduh.
Proses ini dapat membantu dalam menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih halus dan enak.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Minum Kopi yang Lebih Sehat Saat Sahur, Salah Satunya Tambahkan Madu
3. Dark roast
Saat biji kopi dipanggang dengan intensitas yang tinggi (dark roast), kandungan kafeinnya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pemanggangan ringan (light roast).
Hal ini disebabkan oleh proses pemanggangan yang intens menyebabkan sebagian kafein terdegradasi.