KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bekerjasama dengan Komunitas Pola Pertolongan Allah Learning Centre (PPA-LC) Curup, pada akhir pekan lalu menggelar kegiatan Yatim Fest 2024.
Acara tersebut digelar di Pendopo Pat Petulai Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Rejang Lebong, juga diikuti sebanyak 160 anak yatim dari Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.
Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, dalam kesempatan tersebut mengingatkan akan pentingnya kepedulian terhadap anak-anak yatim, sesuai dengan ajaran agama yang memerintahkan untuk merawat dan mengasihi mereka.
Anak yatim adalah salah satu dari golongan yang pantas untuk diberi penghormatan dan perhatian.
BACA JUGA:Sambut Arus Mudik 2024, Pemprov Bengkulu Siagakan Posko hingga Tangani Jalan Bermasalah
Alquran dan hadis banyak menyebutkan tentang pentingnya memuliakan anak yatim dan pahala yang diberikan kepada mereka yang melakukannya.
“Bagi para pejabat di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang memiliki kelebihan rejeki, meskipun sedikit kita imbau untuk bisa saling berbagi dengan lingkungan sekitarnya, khususnya masyarakat miskin dan anak yatim. Karena hal itu tidak akan mengurangi rejeki yang akan didapat nantinya, Insha Allah akan menambah rejeki di kemudian hari,” ungkap Bupati.
Adapun kegiatan Yatim Fest 2024 tersebut dimulai dari tausyiah yang disampaikan Angga Saputra dari Yayasan Abul Yatama Bogor sebagai founder Yatim Pilot.
Dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat maghrib berjamaah.
Kemudian juga Pemkab Rejang Lebong memberikan bingkisan dan uang tunai kepada para anak yatim yang hadir dalam acara tersebut.
Bupati juga menjelaskan, Pemkab Rejang Lebong menjadi sosok yang penuh kasih sayang terhadap anak-anak yatim, yang pada dasarnya adalah anak-anak dari orang lain memang tidaklah mudah.
Rasulullah pun mengilustrasikan bahwa kasih sayang yang diberikan kepada mereka seharusnya setara dengan kasih sayang yang diberikan oleh seorang ayah kepada anak-anaknya sendiri.
BACA JUGA:Kapal Karam di Perairan Mukomuko, 1 Nelayan Dinyatakan Hilang
Momen yang menyentuh ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim, tetapi juga menjadi pengingat bagi akan pentingnya berbagi kasih dan kepedulian kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.