Seperti, kekuatan logistik yang memang masuk dalam perhitungan.
“Tentu ada yang harus diperhatikan, kita tentu juga memperhatikan itu,” jelas Dediyanto.
Kemudian, Dediyanto juga mengatakan saat ini, berdasarkan jumlah kursi DPRD Kota Bengkulu.
PAN mampu mencalonkan calon walikota Bengkulu tanpa partai koalisi.
BACA JUGA:Maju Jalur Independen Pilkada Bengkulu Selatan, Harus Penuhi Syarat Ini
Namun, DPD PAN tidak menutup dan tetap membuka untuk adanya koalisi dalam memperebutkan kursi Walikota Bengkulu.
“Iya bisa saja mungkin ada partai lain yang ingin bergabung. jika tidak ada ya, kita bisa sendiri,” ungkap Dediyanto.
Sementara itu Dedi Wahyudi akui akan maju dalam Pilwakot Bengkulu 2024.
Ia mengaku terharu akan desakan masyarakat Bengkulu yang secara beramai – ramai mengambil formulir pendaftarannya di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bengkulu.
“Atas desakan masyarakat yang mengambil formulir pendaftarannya di DPD PAN, saya sangat terharu dan saya meminta kami berjuang secara bersama – sama,” ujar Dedi.
Dedi mengungkapkan, cukup terkejut dan di luar prediksinya dengan ramainya masyarakat Kota Bengkulu yang datang untuk mengambilkan dan mengantarkan formulir tersebut kepadanya.
Diterangkannya, bahwa sebelum pengambilan tersebut salahsatu dari perwakilan masyarakat tersebut.
Menghubunginya untuk berpamitan mengambil formulir pendaftaran Walikota Bengkulu yang dibuka DPD PAN .
Adapun masyarakat tersebut tergabung dalam Pemuda Pancasila (PP), Forum RT/RW, Badan Masyarakat Adat (BMA) dan masih banyak lagi.
Ia pun cukup terkejut dengan informasi yang beredar bahwa DPD PAN Kota Bengkulu penuh dipadati masyarakat untuk mencatutkan namanya sebagai Balon Walikota melalui PAN Kota Bengkulu.
“Ada yang menghubungi, saya pikir hanya sedikit namun ini ramai, sehingga ini menambah semangat saya,” ujar Dedi.