Hal ini meningkatkan risiko pengemudi tidak menyadari bahaya atau situasi di sekitarnya.
Kelelahan dapat menyebabkan mata pengemudi tidak terfokus dengan baik.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Kenaikan Tarif Angkutan Mudik di Provinsi Bengkulu, Berlaku Mulai 3 April 2024
Pandangan menjadi tidak tajam dan sulit untuk mengamati dengan jelas.
Pengemudi kesulitan melihat dengan baik kondisi jalan, kendaraan lain, atau potensi bahaya.
Karena konsentrasi dan fokus visual terganggu, pengemudi yang kelelahan lebih rentan mengalami kecelakaan.
Reaksi dan kemampuan mengendalikan kendaraan menjadi lebih lambat.
BACA JUGA:Ini Sederet Aplikasi Penting Ada di Smartphone Saat Mudik Lebaran
Kemungkinan kehilangan kendali atas kendaraan semakin besar.
Kelelahan ekstrem dapat menyebabkan tubuh pengemudi tiba-tiba merasa lemas.
Hal ini dapat membuat pengemudi terbangun dengan kaget dan terkejut.
Dalam kondisi ini, pengemudi bisa kehilangan kendali atas kendaraan dan menyebabkan tabrakan.
BACA JUGA:Tips Berkendara Biar Tidak Ngantuk Saat Mudik Perjalanan Jauh
Jadi, kelelahan saat mengemudi sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang serius.
Oleh karena itulah, pengemudi harus waspada terhadap tanda-tanda kelelahan dan segera beristirahat jika merasa tidak fit untuk mengemudi.
Waktu Terbaik untuk Berkendara saat Mudik