Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, teh dapat menyebabkan perasaan cemas, gelisah, atau stres.
Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi teh di bawah 200 miligram per hari atau tidak lebih dari tiga cangkir
2. Sulit untuk tidur
Efek konsumsi teh yang mengandung kafein terhadap kualitas tidur.
BACA JUGA:Tidak Hanya Menghilangkan Bau Mulut, Ini 11 Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan Tubuh
Kafein adalah stimulan yang dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur-bangun tubuh.
Melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal di otak dan membantu mengatur siklus tidur-bangun tubuh.
Oleh karena itu, konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengganggu produksi melatonin dan berpotensi mengganggu kualitas tidur.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 11 Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Namun, efek ini dapat bervariasi antar individu tergantung pada metabolisme mereka dan jumlah kafein yang mereka konsumsi dari sumber lain.
3. Asam lambung kambuh
Refluks asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas dan asam di tenggorokan.
BACA JUGA:Selain Jaga Kesehatan Jantung, Ini 4 Manfaat Akar Alang-Alang, Adakah Efek Samping?
Konsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan dapat memperparah kondisi ini karena kandungan kafein di dalamnya.
Kafein dalam teh dapat melemaskan sfingter, yaitu otot yang menghalangi aliran asam lambung dari lambung ke kerongkongan.
Ketika sfingter merelaksasi, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala mulas.