KORANRB.ID – Guna memastikan keamanan dan kelancaran masyarakat yang hendak melakukan mudik dan balik lebaran, Polres Rejang Lebong menempatkan 121 personel untuk pengamanan lebaran.
Ratusan personel ini nantinya akan ditempatkan di 5 pos yang ditetapkan untuk pengamanan dan pelayanan selama Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sebanyak 121 personel dari Polres Rejang Lebong terlibat dalam Operasi Ketupat Nala Tahun 2024. Namun, ini juga melibatkan anggota TNI serta pihak-pihak terkait lainnya," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH.
Menurut Kapolres, jumlah personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Nala Tahun 2024 mencapai 400 orang.
Mereka ditempatkan dalam lima pos lebaran.
BACA JUGA:Jasad Korban Hanyut Ditemukan di Sungai Air Manna, 300 Meter dari TKP Tenggelam
Petugas gabungan ini, kata kapolres, ditempatkan di beberapa pos pelayanan, antara lain di kawasan Pasar Bang Mego Curup, kemudian di lokasi wisata Pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, dan lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
Pos pengamanan lainnya didirikan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yaitu di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi, dan satu lagi di Pos Kontainer Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.
"Kita juga menyediakan pengawalan gratis kepada warga masyarakat. Warga yang datang dari arah Lubuklinggau menuju Curup diharapkan mampir ke Polsek Padang Ulak Tanding. Sementara itu, bagi warga yang bergerak dari Curup menuju Lubuklinggau diharapkan mampir ke Polsek Sindang Kelingi atau pos kontainer," tegas Kapolres.
Pengamanan di jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan juga akan ditingkatkan dengan melakukan penebalan pada enam lokasi sepanjang 11 km yang dianggap rawan tindak kejahatan.
Untuk mengamankan sejumlah titik rawan kejahatan ini, tambah kapolres, selain melibatkan unsur dari Polres Rejang Lebong, juga dibantu oleh aparat dari TNI dan Brimob Polda Bengkulu.
“Pelaksanaan pengamanan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang terangkum dalam Operasi Ketupat Nala Tahun 2024 ini direncanakan akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024,” beber Kapolres.
Terkait pelayanan pengawalan gratis, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya dalam memberikan jasa pengawalan kepada warga yang melintas, dilakukan secara cuma-cuma alias gratis.
BACA JUGA:Sering Mimpi Buruk, Ini Arti dan Maknanya Menurut Islam
Meski demikian, sambung Kapolres, masih banyak masyarakat yang masih belum mau memanfaatkan jasa pengawalan gratis yang dilakukan oleh pihaknya, walaupun tak sedikit juga yang sudah memanfaatkan.