KORANRB.ID – Untuk memastikan daging yang dipasarkan dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pertanian (Distan), sudah melakukan monitoring ke tempat potong hewan tradisional.
Serta memastikan daging yang dijual di Pasar Tradisional untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri tahun ini bagi warga Mukomuko dalam keadaan sehat.
“Kami sudah melakukan pengecekan ke tempat potong sapi dan melihat daging yang jual pedagang dalam keadaan segar, dan berasal dari sapi lokal yang sehat.
BACA JUGA:Pemudik Pehatikan Potensi Macet di Jalinbar Wilayah Mukomuko, Serta Kondisi Seluruh Jembatan
BACA JUGA:Sapi Mendadak Mati di Mukomuko, Puskeswan Lakukan Ini
Tidak terindikasi terkena penyakit atau virus,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Mukomuko drh. Diana Nurwahyuni.
Selain itu, kepada masyarakat yang akan mengonsumsi daging merah di hari Lebaran nanti diminta untuk mengolah daging dengan benar.
Memastikan daging yang diolah benar-benar bersih dari darah setelah itu pastikan daging benar-benar matang saat memasaknya, sehingga menu makan dari olahan daging sapi benar-benar terbebas dari bakteri.
“Meskipun daging yang disiapkan pedagang dalam keadaan sehat, ada baiknya dalam proses memasaknya benar-benar matang, tidak setengah matang,” imbaunya.
BACA JUGA:Sempat Terhambat, Pasokan Air Irigasi Manjunto Kembali Lancar
BACA JUGA:Usai Lebaran ASN Mukomuko Wajib Kejar Capaian, Lanjut Kuliah Pahami Regulasi
Terpisah Ketua Satuan tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto SH, M.Si, CLA melalui Sekretaris Elxsandi Ultria Dharma, S.TP, M.Ec, D.Ev menambahkan,
untuk harga daging sapi saat ini masih tetap sama seperti awal Ramadan lalu, diangka, Rp150 ribu sampai Rp165 ribu per kilogram (kg) dan daging ayam Rp48 ribu per kg.
"Harga daging stabil tidak mengalami kenaikan. Untuk harga daging sapi Rp150 ribu sampai 165 ribu per kg, Jeroan Rp50 ribu per kg,