kemudiam kulit Rp50 ribu per kg, Tulang Rp50 ribu per kg. Sedangkan untuk Telur Rp55 per karpet dan 1 kg Rp23 ribu," terangnya.
BACA JUGA:Usai Lebaran ASN Mukomuko Wajib Kejar Capaian, Lanjut Kuliah Pahami Regulasi
BACA JUGA:Open House Lebaran Ke 3, Salat Id Berpeluang Serentak
Ditambahkannya, dari hasil monitoring untuk ketersediaan daging sapi dan ayam dipastikan aman untuk Lebaran tahun ini.
Ditambah lagi Mukomuko memiliki banyak, pedagang sapi dadakan, sebab hampir seluruh desa memiliki peternak sapi.
Yang dipastikan dapat membantu menambah ketersedian daging untuk warga menjelang hari Lebaran.
“Kita bisa pastikan kebutuhan daging aman, apa lagi kita memiliki banyak peternak sapi, maka dari warga Mukomuko tidak perlu khawatir kehabisan daging,” ujarnya.
Selain itu untuk kondisi harga kebutuhan pokok saat ini memang beberap ada yang mengalami kenaikan.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan beberapa hari yang lalu.
Untuk harga beras Rp17 ribu per kg, Cabai merah Rp52.000 per kg, Cabai Rawit Rp100.000 per kg, Bawang Merah Rp40.000 per kg.
Bawang putih Rp40.000 per kg. Daging sapi Rp150.000 per kg, daging ayam ras Rp45.000 per kg.
Selanjutnya telur ayam ras Rp23.000 per kg, gula pasir Rp17.000 per kg dan minyak goreng harga tetap sama seperti minggu lalu Rp18.000 per kg.
“Sebelas jenis komoditas strategis ini dipastikan tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Begitu juga dengan harga kami pastikan belum mengalami kenaikan lagi,” jelasnya.
Sementara itu salah seorang Pedagang Daging di Kecamatan Kota Mukomuko Bustari (48) mengatakan, untuk persiapan menjelang hari raya Idul Fitri ini sengaja disiapkan sebanyak 40 kg daging inti atau yang dikenal dengan daging AS.
Serta jeroan beserta tulang kurang lebih sebanyak 15 kg.
“Minat beli masyarakat kami pastikan menjelang lebaran akan semakin tinggi, karena harga daging masih terjangkau. Kami pastikan daging yang terjual sehat aman di konsumsi masyarakat,” kata Bustari.