Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Waspada BBM Oplosan, Masyarakat Diminta Jangan Tergiur Harga Murah

Antrean kendaraan di SPBU Kota Manna Bengkulu Selatan.--RIO/RB

KORANRB.ID - Beberapa minggu terakhir masyarakat rela antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan BBM bersubsidi jenis Pertalite di SPBU. Kondisi ini menggambarkan bahwa BBM di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu masih langka.

Kelangkaan BBM ini pula menimbulkan kekhawatiran tersendiri di tengah masyarakat. Antrean panjang di SPBU serta terbatasnya ketersediaan BBM menjadi celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi, salah satunya dengan menawarkan BBM oplosan kepada warga.

Oleh sebab itu masyarakat diminta waspada terhadap kelangkaan BBM dimanfaatkan oknum.

Manager SPBU Kutau Radius Prawiro, menegaska potensi beredarnya BBM oplosan harus diwaspadai serius oleh masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pembelian BBM di luar SPBU resmi sangat berisiko, sebab tidak ada jaminan kualitas maupun proses pengawasan yang memadai.

BACA JUGA:Sukarni jadi Penjabat Sekda Bengkulu Selatan, Pejabat Definitif Tunggu Lelang

BACA JUGA:Era Digitalisasi Belum Dinikmati 13 Desa di Kepahiang, Sinyal Lemot

Menurut Radius, bahan bakar oplosan biasanya dicampur dengan zat lain yang tidak sesuai standar dan dapat menimbulkan kerusakan fatal pada mesin kendaraan.

“Membeli BBM hanya di SPBU atau pertashop resmi untuk memastikan kualitasnya aman. BBM oplosan sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan,” ujar Radius.

Ia menambahkan bahwa masyarakat sebaiknya tidak mudah tergiur harga murah atau penawaran cepat, sebab dampak jangka panjang dari penggunaan BBM oplosan bisa menimbulkan kerugian besar bagi pemilik kendaraan.

Radius menjelaskan bahwa seluruh SPBU berada di bawah sistem pengawasan ketat, mulai dari kualitas bahan bakar hingga distribusinya.

BACA JUGA: Pemasangan Stiker Miskin Penerima Bansos Terhenti, Sudah 764 KPM Bansos Dicoret

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Gerak Cepat Benahi Stadion Semarak

Hal tersebut berbeda jauh dengan penjual BBM ilegal yang tidak memiliki izin maupun standar keamanan. Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak menyikapi situasi kelangkaan BBM dengan tetap memilih jalur distribusi resmi.

Sementara itu, dari sisi penegakan hukum, Polres Bengkulu Selatan turut bereaksi terhadap meningkatnya potensi peredaran BBM oplosan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan