Lahan Eks HGU PT BRI Akan Dijadikan Lokasi Kodam
RAPAT: Pemkab Bengkulu Tengah bersama Pemprov dan Korem menggelar rapat membahas rencana pendirian Kodam di Kabupaten Bengkulu Tengah.-foto: jeri/koranrb.id-
BENTENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Korem 041 Garuda Emas menggelar rapat membahas pendirian Kodam di Provinsi Bengkulu. Salah satu wilayah yang dipilih adalah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Berdasarkan rapat yang digelar Selasa, 30 September 2025 lahan eks HGU PT BRI yang berada di wilayah Kecamatan Talang Empat akan menjadi lokasi pembangunan Kodam.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan, Pemkab Bengkulu Tengah menyambut baik dan mendukung penuh pendirian Kodam di kabupaten ini. Hal ini menjadi suatu kehormatan bagi Kabupaten Bengkulu Tengah karena nantinya akan berdiri Kodam di daerah ini.
Dengan adanya Kodam di Bengkulu Tengah, tambah Rachmat, tentu akan memberikan dampak yang sangat baik bagi Bengkulu Tengah, baik itu dari segi sosial, ekonomi, keamanan dan lainnya.
BACA JUGA:Untuk Pembangunan Irigasi di Bengkulu Tengah Disiapkan Anggaran Rp11 Miliar
"Kami menyambut baik pendirian Kodam di Kabupaten Bengkulu Tengah. Hal ini nanti pasti akan memberikan dampak yang sangat baik untuk Bengkulu Tengah," ujarnya.
Konsep pendirian dan pembangunan Kodam melibatkan 3 daerah sekaligus yakni Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Seluma.
"Tentu konsep yang dibahas tadi sangat bagus karena melibatkan 3 daerah sekaligus. Tentu dengan adanya pendirian Kodam ini nantinya akan menjadi ikon baru bagi kita," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Pemprov Bengkulu, Drs. Khairi Anwar, M.Si menjelaskan lahan eks HGU PT BRI yang dipilih menjadi lokasi pendirian Kodam karena lahan ini sekarang sudah dikembalikan ke Bank Tanah, yang artinya saat ini sudah dikuasai oleh negara.
BACA JUGA:Pastikan Petani Dapat Perlindungan, Bupati Arie Bagikan BPJS Ketenagakerjaan Gratis
BACA JUGA:BKPSDM Akan Ekspos PPPK di Kejari Bahas Berkas Bermasalah
Lokasi lahan ini sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Kota Bengkulu maupun Kabupaten Seluma. Sehingga akses ke Bandara dan ke Kota Bengkulu sangat dekat.
"Lokasi lahan eks HGU PT BRI ini sangat strategis, makanya dipilih. Lahan ini sekarang sudah dikembalikan ke Bank Tanah, yang artinya sudah dikuasai oleh Negara. Untuk proses administrasi akan lebih mudah dan tidak akan ada konflik dengan masyarakat," bebernya.
Terkait hal itu, Pemkab Bengkulu Tengah bersama Pemprov Bengkulu ke depan akan membentuk tim percepatan.
Dijelaskan Khairi, hasil rapat ini akan pihaknya sampaikan kepada tim gugus tugas reforma agraria tingkat Provinsi Bengkulu untuk memberikan rekomendasi kepada Bank Tanah agar lahan eks HGU PT BRI seluas 100 hektare bisa diplot untuk pembangunan Kodam Bengkulu pada tahun 2027.
"Hasil rapat ini akan langsung kita sampaikan ke tim gugus tugas reforma agraria tingkat Provinsi Bengkulu. Semoga saja semua berjalan lancar dan sesuai target dan pembangunan Kodam Bengkulu bisa terlaksana sesuai target," tutup Khairi.