Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Dana Transfer Pusat Turun, Belanja Infrastruktur Bengkulu Tengah Dikorbankan

RAPAT: Bupati didampingi Wabup saat memimpin rapat membahas RAPBD tahun 2026. JERI/RB--

KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah kemarin (20/10) menggelar rapat finalisasi draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026. 

Rapat yang dipimpin langsung Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rahmat Riyanto, ST, M.AP itu menyoroti dampak penurunan dana transfer pusat terhadap kemampuan keuangan daerah.

Bupati mengatakan, berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat berdampak signifikan pada struktur APBD 2026.

Akibatnya, sejumlah program prioritas daerah mengalami pergeseran dan penyesuaian, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

BACA JUGA:Vaksin PMK Seluma Tinggal 204 Dosis, Fokus Lindungi Sapi Sehat

BACA JUGA:DPRD Seluma Desak Normalisasi Sawah 24 Hektare Terdampak Banjir

“Dengan berkurangnya dana transfer pusat, kami harus berpikir keras menyesuaikan pengeluaran di tahun 2026 mendatang,” ujar Bupati Rahmat Riyanto.

Ia menegaskan, salah satu dampak terbesar dari kondisi tersebut adalah berkurangnya anggaran pembangunan infrastruktur. 

Jika selama ini pembangunan fisik cukup masif, tahun depan dipastikan mengalami pengurangan signifikan.

“Pekerjaan infrastruktur tahun 2026 pasti berkurang. Kami berharap masyarakat bisa memahami, karena kondisi ini bukan keinginan kami,” kata Bupati.

BACA JUGA:2.303 PPPK Bengkulu Utara Tunggu NIP dari BKN

BACA JUGA:BPK Audit Awal Belanja Barang dan Jasa Bengkulu Utara 2025

Selain pengurangan infrastruktur, Pemkab Bengkulu Tengah juga berencana menyesuaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Langkah ini ditempuh agar struktur belanja daerah tetap seimbang dan sesuai kemampuan keuangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan