PT ABS Diminta Tak Beroperasi Sampai Tim Selesai Bekerja, Warga Jangan Aksi di Perkebunan
Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Dicky Sondani, S.I.K, MH didampingi Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajudin jelaskan pembentukan tim penanganan konflik petani Pino Raya dan PT ABS.--RIO/RB
Ketua DPD RI Turunkan Tim Melalui Stafsus Brigjen Pol Esmed Eryadi. Respon atas konflik petani Pino Raya dan PT ABS di Kecamatan Pino Raya. Ketua DPD RI Sultan B Najamudin langsung mengirimkan tim melalui staf khusus Brigjen Pol Esmed Eryadi ke Bengkulu Selatan.
"Saya ditugaskan bapak Ketua DPD RI untuk mengklarifikasi dilapangan dan memastikan bahwa permasalahan kemarin itu pemerintah sudah hadir," kata Esmed.
Koordinasi dengan pihak terkait pun dilanjutkan oleh Stafsus bersama Polres Bengkulu Selatan, Pemda Bengkulu Selatan dan PT ABS.
"Pemerintah daerah sudah hadir, korban sudah ditangani secara gratis (pengobatan) tentunya hal yang pokok bagaimana peristiwa ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Selain itu Esmed juga meminta PT ABS Bengkulu Selatan dapat lebih dekat dengan masyarakat petani. Apalagi perusahaan tersebut memiliki manajemen yang baru. Dan melalui kejadian ini ada momentum untuk menjadi lebih dekat.
"Pada intinya Pak Ketua (Sultan B Najamudin) berharap kolaborasi, tidak ada yang berkonflik seperti ini makanya dicari langkah-langkah," ujarnya.