Gubernur Helmi Buka Peluang Swasta Kelola Taman Remaja

BENGKULU, KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, membuka peluang bagi pihak swasta untuk berkolaborasi dalam pengelolaan sekaligus revitalisasi Taman Remaja Bengkulu. 

Langkah ini diambil setelah kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Yodan Group dipastikan batal terlaksana, akibat tidak menemui kesepakatan.

Helmi menjelaskan, revitalisasi Taman Remaja awalnya direncanakan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu. 

Namun, di tengah prosesnya muncul tawaran dari pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu untuk ikut mengelola dan mempercantik kawasan tersebut.

BACA JUGA:Walikota Siap Adopsi Inovasi Pengelolaan Sampah ala Kota Madiun

“Taman Remaja tadinya sudah kita anggarkan.

Kemudian ada pengusaha muda dari HIPMI menawarkan diri untuk membuat Taman Remaja menjadi lebih cantik,” ujar Helmi.

Selain itu, desain revitalisasi Taman Remaja bahkan telah diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu dan sudah beberapa kali dibahas bersama. 

Namun, karena adanya perbedaan pendapat, kerja sama tersebut akhirnya dibatalkan.

BACA JUGA:Cegah Rabies, Dinas Peternakan Bengkulu Gratiskan 1.700 Dosis Vaksin

Meski begitu, Helmi memastikan rencana revitalisasi Taman Remaja tetap akan dilanjutkan.

Hanya saja, akan dilakukan pembahasan pada anggaran baru tepatnya APBD 2026 mendatang.

“Karena pembahasan anggaran itu per tahun, maka solusinya kita lihat di tahun 2026 nanti,” jelasnya.

Sembari menunggu alokasi dana daerah, Helmi membuka kesempatan bagi investor atau pihak swasta lain yang berminat mengelola taman tersebut, tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.