Pemkot Bengkulu Matangkan Penataan Ulang Pasar Panorama

KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mulai mematangkan rencana penataan ulang Pasar Panorama untuk memulihkan fungsi ruang kota dan meningkatkan kenyamanan warga. 

Rencana ini dibahas dalam rapat koordinasi pendahuluan di Kantor Wali Kota Bengkulu.

Rapat dipimpin Plh Sekda Kota Bengkulu, Sehmi, dan dihadiri staf ahli wali kota, para asisten, serta pejabat OPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Penataan Pasar Panorama menjadi perhatian karena kawasan itu kerap padat akibat aktivitas pedagang kaki lima.

Menurut Sehmi, pembahasan tidak hanya fokus pada penertiban, tetapi penataan menyeluruh agar kawasan kembali tertib dan nyaman. Ia menegaskan pentingnya memastikan kapasitas dalam pasar dapat menampung pedagang yang kini berjualan di luar area.

BACA JUGA: 7 Eks Pejabat Setwan Provinsi Bengkulu Didakwa Korupsi SPPD Rp3 Miliar

BACA JUGA:Sidang Tipikor Mega Mall Ungkap Tunggakan Pajak dan Bagi Hasil

“Kita memastikan kemampuan daya tampung Pasar Panorama jika seluruh pedagang yang berjualan di luar kita masukkan ke dalam. Ini penting agar penataan berjalan efektif,” ujar Sehmi.

Salah satu persoalan yang dibahas adalah keberadaan pedagang dari luar kota yang berjualan menggunakan mobil bak terbuka di pinggir jalan.

 Aktivitas ini membuat ruas jalan menyempit dan menambah kemacetan di kawasan yang menjadi salah satu pusat ekonomi Bengkulu.

“Pedagang luar kota yang memakai mobil bak terbuka juga menjadi bagian dari pembahasan. Hal ini harus kita tata agar tidak semakin mengganggu mobilitas warga,” jelasnya.

BACA JUGA:4 Terdakwa Akui Korupsi Perjadin Kaur Rp13 Miliar, Sebut Aliran Dana Mengalir ke Eks Bupati dan Wakil Bupati

BACA JUGA: Seminar Nasional Unived Bengkulu Bahas Ekonomi dan Ketahanan Usaha

Pemkot Bengkulu menyiapkan pola penertiban kolaboratif dalam waktu dekat.

Dinas Perhubungan akan menjadi pelaksana teknis, Satpol PP melakukan pengawalan, sementara kepolisian dan TNI memberikan dukungan pengamanan agar proses berjalan aman dan tertib.