Astra Motor Bengkulu Ajak Pengendara Waspada di Persimpangan Jalan

KORANRB.ID – Astra Motor Bengkulu terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, terutama di persimpangan jalan yang menjadi titik paling rawan kecelakaan. 

Melalui program #Cari_Aman, edukasi ini difokuskan agar pengendara lebih waspada dan memahami cara berkendara aman di titik berisiko.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi, mengatakan keselamatan di jalan tidak hanya bergantung pada keterampilan mengemudi, tetapi juga kemampuan memprediksi potensi bahaya.

“Saat berkendara kita harus konsentrasi, waspada, dan mampu memprediksi potensi bahaya agar selamat saat berangkat maupun pulang dari aktivitas,” ujar Noval.

BACA JUGA:Indonesia Dukung Peningkatan ACFTA 3.0 untuk Perkuat Daya Saing Ekspor

BACA JUGA:PPPK Tahap II Segera Dilantik, Walikota: Tinggal Tunggu Waktu

Dalam edukasi tersebut, Astra Motor Bengkulu membagikan tujuh tips aman saat melintas di persimpangan jalan yang ramai.

Pertama, kurangi kecepatan sebelum memasuki persimpangan dan siapkan jari di tuas rem depan serta belakang. “Jangan hanya mengandalkan lampu hijau. Pastikan kondisi benar-benar aman sebelum melintas, karena masih banyak pengendara yang menerobos lampu kuning atau merah,” kata Noval.

Kedua, lakukan pengecekan ke kiri, kanan, dan depan sebelum jalan. Dianjurkan menunggu 1–2 detik setelah lampu hijau menyala agar terhindar dari pengendara yang melanggar. 

Ketiga, patuhi rambu dan marka jalan dengan berhenti di belakang garis stop atau di area khusus motor jika tersedia, serta hindari berhenti di zebra cross.

BACA JUGA:21 Kepala Sekolah di Bengkulu Masih Plt, Disdikbud Ajukan SK Dewan Pertimbangan

BACA JUGA:Kejar Murah Proyek Distan Kaur Gagal Konstruksi, Ada Beli di Online

Keempat, jaga posisi aman di antara kendaraan dan hindari berada di area blind spot kendaraan besar seperti truk atau bus.

“Ketika macet, jangan menyelip di antara dua mobil di persimpangan. Jaga jarak aman agar tetap terlihat pengendara lain,” ujar Noval.