Toleransi dalam Tradisi Kenabian oleh KH Mahir Mohamad Soleh Lc

TOLERANSI: Islam telah mengatur segala aspek kehidupan ini dengan begitu baik. Termasuk dalam hal toleransi. FOTO: K.H. Mahir Mohamad Soleh, Lc/RB--

Juga dalam sabdanya yang lain, beliau menyampaikan: "Allah menyayangi seorang hamba yang murah hati jika berjualan, bermurah hati jika membeli dan bermurah hati jika memutuskan." (HR. Ibn Majah)

Hadits di atas memberikan isyarat bahwa dalam proses jual beli si penjual akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah Swt

jika ia mempermudah dalam proses jual belinya dan sebaiknya Allah Swt akan memberikan ancaman jika ia mempersulit dalam arti melakukan beragam penipuan kepada pihak pembeli.

BACA JUGA:Ini 5 Daftar Universitas di Bengkulu, Kamu Minat Kuliah Dimana ?

BACA JUGA:Ini Dia 6 Rekomendasi Drama Korea Wajib Kalian Tonton, Dijamin Bikin Gagal Move On

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?” Para sahabat berkata, “Mau, wahai Rasulullah!”

Beliau menjawab: “(yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban)

Pertama, Hayyin

Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Tidak labil dan gampang marah, penuh pertimbangan. Tidak mudah memaki, melaknat serta teduh jiwanya.

Kedua, Layyin

Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap.

Tidak kasar, tidak semaunya sendiri. Tidak galak, tidak suka memarahi orang yang berbeda pendapat dengannya.

Tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.

Ketiga, Qarib

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan