Masih Suka Kerokan? Ini Manfaat dan Risiko Kerokan

Masih Suka Kerokan? Ini Manfaat dan Risiko Kerokan --

Seperti gesekan pada sel tanduk kulit dari alat kerokan menyebabkan iritasi pada kulit.

Rokan dapat membuat kulit menjadi merah bahkan terjadi pendarahan yang kecil. Bahkan beberapa orang mengalami kulit menjadi berwarna biru atau ungu.

2. Dapat menyebabkan alergi. Dampak negatif dari kerokan lainnya dapat membuat sebagian orang alergi.

Hal ini dikarenakan penggunaan logam ataupun alat yang digunakan saat dikerok.

Biasanya alergi ini dialami orang berbeda beda seperti muncul bintik bintik dan lainnya. Bahkan dapat menyebabkan infeksi kulit dan luka.

BACA JUGA:Sebelum Kabur, Owner Arisan Sempat Pamer Mobil HRV Baru, Korban Lapor ke Polres Rejang Lebong

3. Dapat menyebabkan stroke. Rokan ternyata dapat menyebabkan Pori Pori kulit menjadi lebar. Hal ini membuat melebarnya pembuluh darah.

Apabila pembuluh darah menjadi pecah dapat memicu pasokan darah ke otak dan akibatnya memicu penyakit stroke.

4. Dapat menyebabkan ketagihan. Gerakan yang dilakukan secara terus menerus ternyata membuat ketagihan.

Semakin sering dilakukan kerokan membuat kulit menjadi merah dan mengalami Peradangan dan menjadi gerbang virus ataupun bakteri untuk masuk di dalam tubuh.

Cara kerokan yang Aman dapat dilakukan sebagai berikut.

BACA JUGA:Vaksin Covid-19 Ternyata Ada Efek Samping? Begini Penjelasan Komnas PP KIPI

1. Sebelum mulai kerokan terlebih dahulu siapkan alat Trokan seperti uang logam, bawang merah, dan benda benda yang ujungnya halus tidak membuat luka.

2. Pastikan alat alat kerokan bersih dan Higienis.

3. Gunakan krim kulit atau minyak Zaitun ataupun lotion agar area kulit yang didrop menjadi licin dan tidak membuat tubuh menjadi luka.

4. Emmer akan lakukan pada bagian tubuh yang tegang dan dilakukan secara lembut secara perlahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan