Kanwil DJP Bengkulu-Lampung Gandeng Media untuk Edukasi Pajak

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 06 May 2024 - 22:37

SAMPAIKAN: Kanwil DJP Bengkulu-Lampung bersama dengan wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu dalam acara Breafing Media provinsi Bengkulu Senin siang 6 April 2024.--WEST JER TOURINDO/RB

Selanjutnya APBN akan dikembangkan untuk seluruh sektor yang ada.

Baik itu ekonomi, pembangunan, atau apapun yang bersifat kepentingan bersama.

“Membayar pajak sangat penting sebab ini untuk kita semua, bukan untuk DJP semata,” ungkap Cucu.

Selain itu juga dalam acara dialog sempat dibahas masalah calon subjek pajak.

Dimana calon subjek pajak ini akan dilakukan pembaruan mengenai kewajiban mereka bayar pajak.

“Mengenai Subjek pajak baru sedang kami canangkan.

Jangan mau menikmati saja tapi tidak ikut andil (membayar pajak, red),” jelas Cucu.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Riky Dwi Putra menyampaikan dengan inisiatif diambil DJP untuk melibatkan peran media dalam meningkatkan kesadaran pajak di masyarakat adalah jalan yang baik.

Pasalnya media bertugas memberikan informasi kepada masyarakat umum.

Sehingga sangat tepat menggandeng media untuk memberikan edukasi pajak pada masyarakat.

“Langkah tersebut adalah langkah yang tepat. Sebab penyampai informasi adalah tugas para wartawan,” terang Riky.

Dari pajak, bisa melakukan banyak hal. Seperti pembangunan yang ada di Provinsi Bengkulu.

kanwil djp bengkulu-lampung gandeng media untuk edukasi pajak                            bengkulu, koranrb.id - direktorat jenderal pajak, kantor wilayah (kanwil) bengkulu dan lampung mengadakan sharing dengan media sebagai mitra pajak untuk menggaungkan edukasi pentingnya pajak.
pelaksana tugas (plt) kantor wilayah (kanwil) direktorat jenderal pajak (djp) bengkulu – lampung,  cucu supriatna mengatakan, kerja sama dengan media dalam edukasi pajak ini  merupakan program dari djp pusat untuk seluruh kanwil yang ada di indonesia.
“acara kita ini dihadiri oleh tim dari media yang di komandoi oleh persatuan wartawan indonesia wilayah bengkulu,” ungkap cucu.
pasalnya dengan kemampuan yang dimiliki oleh media, bisa menyebarluaskan informasi edukasi mengenai pentingnya pajak di negara indonesia.
baca juga:serius hadapi pilkada seluma, erwin gandeng 8 partai
lanjut  cucu  jika tidak ada media, djp kesulitan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pajak pada masyarakat.
“dengan kemampuan media di dalam penyampaian informasi, maka kami berharap bisa bekerjasama dalam pengedukasian,” terang cucu.
di zaman yang serba canggih, dimana orang-orang dalam sehari menghabiskan waktunya pada dunia internet, maka dinilai yang sangat tepat adalah orang media yang memegang sektor dunia seperti itu. 
untuk pertimbangan tersebutlah kenapa pertemuan tersebut digagas dan selanjutnya akan dilaksnakan secara rutin.
baca juga:rokok menjadi masalah kesehatan dan awal kemiskinan, sekda ajak warga berhenti merokok
“pengedukasian mengenai pajak perlu dilakukan dengan media sebagi mitra.
sebab zaman sekarang masyarakat lebih melihat media,” jelas cucu.
disamping itu juga cucu menggaungkan  bahwa pajak dibayarkan itu adalah kewajiban warga negara.
secara kulkulasi perhitungan bahwa sektor pajak menyumbang 80% dari anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn).
baca juga:realisasi pad kota bengkulu sudah mencapai rp35 miliar, ternyata ini penyumbang terbesarnya
selanjutnya apbn akan dikembangkan untuk seluruh sektor yang ada.
baik itu ekonomi, pembangunan, atau apapun yang bersifat  kepentingan bersama.
“membayar pajak sangat penting sebab ini untuk kita semua, bukan untuk djp semata,” ungkap cucu.
selain itu juga dalam acara dialog sempat dibahas masalah calon subjek pajak.
baca juga:wah! 3 ribu lampu jalan di kota bengkulu rusak
dimana calon subjek pajak ini akan dilakukan pembaruan mengenai kewajiban mereka bayar pajak. 
“mengenai subjek pajak baru sedang kami canangkan.
jangan mau menikmati saja tapi tidak ikut andil (membayar pajak, red),” jelas cucu.
di tempat yang sama, wakil ketua pwi provinsi bengkulu, riky dwi putra menyampaikan dengan inisiatif  diambil djp untuk melibatkan peran media dalam meningkatkan kesadaran pajak di masyarakat adalah jalan yang baik.
baca juga:mendapatkan pantauan khusus, 102 cjh bengkulu utara lansia
pasalnya media bertugas memberikan informasi kepada masyarakat umum.
sehingga sangat tepat menggandeng media untuk memberikan edukasi pajak pada masyarakat.
 “langkah tersebut adalah langkah yang tepat. sebab penyampai informasi adalah tugas para wartawan,” terang riky.
dari pajak, bisa melakukan banyak hal. seperti pembangunan yang ada di provinsi bengkulu.
baca juga:bangun kawasan ekonomi baru bengkulu selatan, ini yang dilakukan bupati gusnan mulyadi 
kemudian salah satu proyek strategis nasional yang dihasilkan dari pajak adalah jalan tol trans sumatera, termasuk jalan tol bengkulu.
“banyak hal yang bisa dilakukan dengan pajak salah satunya pendanaan pembangun,” terang riky.
saat ini, tahap pertama pembangunan jalan tol trans sumatera dari bengkulu menuju taba penanjung telah selesai. selesainya proyek tersebut berkat pendanaan dari pajak.
”bekat dana pajak juga tol trans sumatera tahap satu bisa selesai,” tutup riky.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 7 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan