Pupuk Subsidi Terbatas, Diimbau Pakai Organik

Kepala Dinas Pertanian BS Edi Siswanto --

KOTA MANNA, KORANRB.ID – Di tengah kelangkaan dan keterbatasan pupuk subsidi, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS) mengimbau petani untuk menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. 

Dengan demikian Petani BS tidak memiliki ketergantungan yang tinggi akan ketersediaan pupuk subsidi. Sebagaimana disampaikan Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian BS Iskak Marjoko.

Dikemukakan Iskak, pemerintah sudah lama mencanangkan program pupuk organik, misalnya program go organik pada tahun 2010 lalu. 

BACA JUGA: Bupati Akui BS Belum Mampu Menarik Investor

Kenyataannya, minat petani untuk menggunakan pupuk organik masih rendah, padahal potensi pupuk organik BS cukup banyak. Salah satunya 

kotoran ternak, baik sapi, kambing maupun kerbau. 

Selain itu bahan baku pupuk organik juga bisa memanfaatkan jerami atau sisa tanaman jagung. Semuanya tersedia dalam jumlah cukup banyak di BS. 

"Kami sampaikan pada petani, penggunaan pupuk organik. Salah satu caranya, petani kandangkan ternak. Jadi nyambung, usaha petani," kata Iskak.  

Dia menyakini para petani sudah paham, namun harus mendapatkan dukungan dan dorongan dari pemerintah daerah. Oleh sebab itu Dinas Pertanian BS akan lebih maksimal memberikan edukasi dan dukungan terhadap petani.(tek)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan