Struktur Tulang Berlubang, Ini 5 Alasan Kenapa Hewan Prasejarah Berukuran Raksasa

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 19 May 2024 - 10:38

Dinosaurus, salah satu hewan prasejarah berukuran raksasa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

5. Dapat menelan cabang pohon tanpa mengunyah

Hewan zaman purba seperti dinosaurus dan hewan lain yang hidup di zaman tersebut dapat menelan cabang tanpa mengunyahnya terlebih dahulu.

Setelah para ahli mempelajari struktur tengkorak pada dinosaurus, maka mereka menyimpulkan bahwa dinosaurus mampu menggigit cabang-cabang besar dan menelannya secara utuh.

Oleh karena itulah, hal tersebut memungkinkan dinosaurus untuk bisa makan lebih cepat dan lebih banyak yang tentunya akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh dinosaurus, hingga dapat tumbuh menjadi ukuran raksasa. (**)

struktur tulang berlubang, ini 5 alasan kenapa hewan prasejarah berukuran raksasa                            bengkulu, koranrb.id- salah satu hewan prasejarah yang berukuran raksasa adalah dinosaurus.
dengan ukuran tubuhnya yang begitu jumbo, membuatnya sangat menarik bagi anak – anak maupun orang dewasa.
baca juga:hewan pembawa sial yang kejam dan licik sejak lahir, berikut 5 fakta unik burung kedasih
baca juga:kerap disebut macan putih, ini 2 fakta tentang harimau putih
walau belum pernah melihatya secara langsung, tetapi berbagai fosil yang telah ditemukan paleontolog (studi tentang sejarah kehidupan di bumi berdasarkan fosil) dan sejumlah museum sudah cukup membuktikan bahwa banyak dari hewan ini yang dapat tumbuh hingga mencapai ukuran tubuh yang luar biasa besar.
baca juga:si pembawa keberuntungan! berikut 7 fakta unik burung perkutut yang harus diketahui pemiliknya
baca juga:tinggal di hutan, ini 4 fakta harimau berwarna oranye
mengapa ukuran fisik dinosaurus dan hewan – hewan yang hidup pada zaman prasejarah bisa tumbuh hingga mencapai ukuran yang jauh lebih besar daripada hewan yang hidup saat ini?

telah dirangkum oleh koranrb.id yang dilansir dari thought co dan animal how, berikut 5 penjelasan ilmiah mengapa hewan purbakala memiliki ukuran tubuh yang super besar.
baca juga:menilik fauna menawan dari sumatera yang misterius, berikut 5 fakta unik kucing emas asia yang terancam punah
baca juga:punah karena ulah manusia, ini 3 fakta sang mong harimau bali 
1. struktur tulang yang berlubang
hewan raksasa pada zaman dahulu mempunyai struktur tulang yang berlubang.
sehingga dengan demikian struktur tulang hewan zaman purba tersebut tidaklah seberat tulang hewan pada zaman sekarang yang solid (padat).
baca juga:si pembawa sial yang pendendam! berikut 5 fakta unik burung gagak
baca juga:endemik yang dinyatakan punah, ini 5 fakta harimau jawa yang diyakini masih ada 
apabila struktur hewan pada zaman dahulu tidak berlubang, tentunya akan memiliki bobot yang berat sehingga hewan zaman dulu akan sulit untuk melakukan aktivitas.
oleh karena fakta tersebutlah, maka dinosaurus dapat menopang tubuh yang sangat panjang dan tinggi, bahkan ada yang bisa terbang.
baca juga:fakta unik tentang burung merpati, dikenal setia dengan pasangan dan lambang perdamaian
baca juga:melahirkan! ini 5 fakta menarik ular harimau

oleh karena itulah sebagian besar mamalia darat pada saat ini yang memiliki karakteristik tulang yang padat, kecuali burung yang memiliki struktur tulang berrongga atau disebut juga dengan tulang pneumatik. 
hal tersebutlah yang memungkinkan tulang memiliki berat yang lebih ringan yang memungkinkan burung untuk terbang.         
2. pengaruh kondisi vegetasis
baca juga:pemakan bangkai, berikut 5 fakta unik burung nasar yang terancam punah
baca juga:jenis harimau telah punah, ini 5 fakta harimau kaspia 
pada masa era mesozoikum, dari awal periode trias 250 juta tahun yang lalu hingga kepunahan dinosaurus pada akhir zaman kapur 65 juta tahun yang lampau, dimana tingkat karbon dioksida di atmosfer jauh lebih tinggi daripada saat ini. 
dengan tingginya kadar karbon dioksida, maka akan berhubungan langsung dengan peningkatan suhu.
maka dapat disimpulkan, jika iklim global jutaan tahun yang lalu jauh lebih hangat daripada zaman sekarang.
baca juga:fakta unik pemanfaatan kerbau, kenali ciri-ciri kerbau yang berharga mahal capai rp1 miliar
baca juga:jejak harimau amur kembali ditemukan di siberia, setelah 50 tahun hilang
dengan adanya kombinasi tingginya kadar karbon dioksida yang kemudian didaur ulang tanaman sebagai makanan melalui proses fotosintesis dan suhu udara yang tinggi.
hal tersebutlah yang memungkinkan zaman prasejarah dipenuhi dengan berbagai jenis tumbuhan, mulai dari lumut hingga pohon – pohon raksasa. 
baca juga:ngeri! meletus tahun 1600, ini fakta unik hingga keberadaan mitos makhluk halus di bukit kaba
baca juga:kucing besar langka, ini 7 fakta harimau malaya
hal tersebut dikarenakan adanya pasokan makanan yang berlebihan, maka tidak mengherankan jika hewan di zaman tersebut bisa makan sepuasnya hingga berevolusi menjadi berukuran raksasa.

3. struktur tubuh hewan pra sejarah memungkinkan untuk bernapas dengan kadar oksigen rendah
baca juga:unik! burung laut yang memiliki kumis, ini 5 fakta menarik inca tern
baca juga:terancam punah hingga dikeramatkan, ini 7 fakta harimau sumatera 
faktanya, pada zaman purba, pada saat dinosaurus dan hewan raksasa lainnya hidup dengan kadar oksigen di udara pada masa itu lebih rendah dari zaman sekarang. 
jadi, pada masa purba supaya dapat bertahan hidup, hewan-hewan di masa purba mengembangkan cara bernapas yang lebih efisien daripada makhluk hidup yang ada pada saat ini.
baca juga:unik! bisa menyusui anaknya, ini 5 fakta burung merpati
baca juga:penghuni paling ganas dari timur jauh, ini 7 fakta tentang harimau amur
dikutip dari royal society open science, telah didapatkan fakta bahwa dinosaurus memiliki struktur tulang dan pernapasan sama seperti burung, yang memungkinkan hewan-hewan tersebut dapat bernapas secara efisien dan bertahan hidup di tempat dengan kadar oksigen yang rendah. 
baca juga:unik! di luar negeri 3 hewan ini dianggap hama, di indonesia jadi santapan lezat
baca juga:predator puncak penyendiri, ini 7 fakta harimau china selatan

maka dengan demikian, struktur tubuh dinosaurus memungkinkan dirinya mampu bernapas dan menyimpan oksigen secara optimal pada masa di mana kadar oksigen sangat rendah.
4. kondisi gigantisme (kelainan hipersekresi hormon pertumbuhan)
baca juga:unik! hewan dengan lidah yang sangat panjang! ini 5 fakta burung pelatuk yang terancam punah
baca juga:tidak miliki predator, ini 5 fakta harimau indochina yang terancam punah 
para ahli paleontologi yang mempelajari dinosaurus herbivora raksasa, seperti hadrosaurus dan sauropoda, menyimpulkan bahwa hewan raksasa tersebut berdarah dingin. 
maka hal tersebutlah yang di manfaat dari kondisi gigantisme yang dimiliki hewan raksasa pada zaman purba. 
baca juga:mangsa dilempar sebelum ditelan, ini 5 fakta unik pecuk ular asia
baca juga:harimau dengan taring terpanjang, ini 7 fakta harimau benggala
dengan ukuran tubuhnya yang besar, maka menyebabkan hewan pada masa itu dapat melakukan pemanasan secara perlahan di siang hari dan mendinginkannya secara perlahan pada malam hari.
sehingga dengan demikian, akan memungkinkan suhu tubuh tetap terjaga pada temperatur yang konstan (tetap).
5. dapat menelan cabang pohon tanpa mengunyah
baca juga:unik! kerabat ikan salmon, ini 5 fakta ikan trout pelangi
baca juga:9 jenis harimau yang ada di dunia, tahukah kamu jika 3 spesies telah punah?
hewan zaman purba seperti dinosaurus dan hewan lain yang hidup di zaman tersebut dapat menelan cabang tanpa mengunyahnya terlebih dahulu.
setelah para ahli mempelajari struktur tengkorak pada dinosaurus, maka mereka menyimpulkan bahwa dinosaurus mampu menggigit cabang-cabang besar dan menelannya secara utuh. 
baca juga:unik! selain beruang, ini 10 hewan melakukan hibernasi panjang
baca juga:mitos nenek penunggu batu meja lughor, dikawal 2 harimau
oleh karena itulah, hal tersebut memungkinkan dinosaurus untuk bisa makan lebih cepat dan lebih banyak yang tentunya akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh dinosaurus, hingga dapat tumbuh menjadi ukuran raksasa. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan