Hadirkan UAS, Tabligh Akbar di BS Dihadiri Ribuan Warga

Hal tersebut lantaran menyesuaikan dengan jadwal UAS yang sangat padat.

Tabligh Akbar ini dijelaskan Gusnan merupakan momentum HUT Kabupaten BS yang ke-75 Tahun 2024  dengan tema, Kita Wujudkan Masyarakat Madani Menuju Bengkulu Selatan Emas (Elok, Maju, Aman dan Sejahtera) Berdasarkan Cinta BS (Cerdas, Integritas, Inovatif, Tauladan Agamis dan Berdaya Saing).

"Insya Allah dengan kehadiran Pak Ustadz Abdul Somad ini, masyarakat Bengkulu Selatan dapat memetik hikmah atas apa yang disampaikannya," kata Gusnan.

Bupati juga berharap, setelah selesai mendengar Tausiyah dari UAS tersebut, seluruh masyarakat terutama ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan mendapatkan ilmu yang diberikan serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Yang paling penting Isnya Allah Bengkulu Selatan akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Sehingga dijauhkan dari segala marabahaya serta di mulyakan Allah SWT," harap Gusnan.

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip menambahkan kegiatan tabligh akbar tersebut dibuat khusus untuk masyarakat Bengkulu Selatan.

Selama ini masyarakat hanya bisa menyaksikan UAS melalui kanal youtube dan televisi dan media sosial lainnya.

BACA JUGA:Permudah Sertifikasi Guru, Tingkatkan Kesejahteraan

Untuk itu utnuk mengobati kerinduan masyarakat tersebut Pemkab Bengkulu Selatan sengaja mendatangkan UAS pada moment HUT Kabupaten Bengkulu Selatan ke-75.

"Acara ini khusus untuk masyarakat Bengkulu Selatan, maka kami datangkan UAS langsung," terang Sukarni.

Salah satu cita-cita Bengkulu Selatan diungkapkan Sekda ada menuju masyarakat yang Agamis.

Maka dari itu dengan sentuhan rohani dan program-program baca tulis Alquran dapat membuat masyarakat Bengkulu Selatan semakin dekat dengan Allah SWT.

"Semoga masyarakat Bengkulu Selatan dapat mengambil manfaat dari acara ini," ujar Sekda.

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan Juli Hartono terharu dengan kehadiran masyarakat Bengkulu Selatan yang memenuhi Lapangan Sekundang Setungguan.

Hal ini membuktikan masyarakat Bengkulu Selatan menuju masyarakat Agamis.