Desa Parda Suka Diaudit Inspektorat, Ada Apa?

PERIKSA: Tim irban 3 Inspektorat Kaur saat melakukan audit di Desa Parda Suka. --Rusman Afrizal/RB

BACA JUGA:SMKN 5 Bengkulu Utara Data Ulang Dokumen Siswa yang Ikut Terbakar

Karena didapati, adanya kegiatan yang berisiko yang harus dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.

"Kecamatan lainnya sudah kita dapat sampel, masing-masing kecamatan 5 desa.

Untuk namanya belum bisa disebutkan, nanti kalau kecamatan Maje telah rampung nama-nama desa tersebut akan kita beritahukan," jelasnya. 

Sementara itu, Kajari Kaur Muhammad Yunus, SH, MH melalui Kasi Intel Kejari Kaur Andi Febrianda, SH, MH saat dimintai keterangan terkait dengan audit yang tengah dilakukan oleh Inspektorat Kaur mengungkapkan, mereka siap mendampingi jika memang setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Inspektorat ditemukan kerugian negara dan adanya indikasi tindak pidana korupsi. 

BACA JUGA:Juni, Pemkot Salurkan Dana Hibah Pilwakot Tahap Pertama, Jumlahnya Rp14,8 Miliar

"Sekarang memang masih ranahnya Inspektorat, pengembalian KN (jika ditemukan, red) juga akan diberikan waktu nanti. Kalau memang, semua tahapan sudah dilakukan oleh Inspektorat barulah nanti kita akan proses," jelas Andi. 

Dia juga meminta, pihak Inspektorat benar-benar melakukan audit sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Jangan sampai tugas dan tupoksi tidak dijalankan, sehingga ada upaya tebang pilih dalam pelaksanaan audit yang saat ini tengah berlangsung. 

"Jangan tebang pilih, kalau ditemukan ada KN langsung proses minta pengembalian," tegas Andi. 

BACA JUGA:22 Gagal Wawancara, PKD Pilkada KepahiangT erpilih Diumumkan 31 Mei

Disisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kaur M. Suhadi ST, memberikan imbauan kepada seluruh kepala desa (Kades) dalam audit yang akan dilakukan oleh Inspektorat nanti agar menyediakan segala berkas yang dibutuhkan. 

Agar pada saat pelaksanaan penghitungan, tidak terjadi kekeliruan.

"Setiap Kades, saat pengambilan sampel untuk audit beberapa waktu yang lalu telah kita berikan imbauan untuk berkas agar semuanya disiapkan," ujar Suhadi. 

Diharapkannya, usai didapatkan 5 sampel desa berisiko oleh Inspektorat pelaksanaan audit akan berjalan dengan lancar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan