201 Guru Sertifikasi di Bengkulu Belum Terima TPG Triwulan 1, Disdikbud Segera Usulkan Pencairan

TPG: Pencairan tunjangan profesi guru (TPG) triwulan 1 sudah mulai dilakukan. Hanya saja masih ada 201 guru di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang belum menerimanya.--Dokumen RB

BACA JUGA:Berburu Tanpa Suara! Berikut 6 Fakta Unik Burung Hantu Serak Jawa

“Bagi yang sudah cair tentunya bersyukur dan supaya aktif melaksanakan tugas.

Bagi yang belum sapaya bersabar awal Juni ini akan diajukan,” kata Nirwan.

Sebelumnya, pihak Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu sebut dana TPG triwulan I sebenarnya diterima di rekening atau di kas daerah Provinsi Bengkulu pada Selasa, 21 Mei 2024. 

Lalu pada Rabu, 22 Mei 2024 telah diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

BACA JUGA:Suami Harus Paham, Ini Tanda Tanda-tanda yang Terjadi Jika Istri Segera Melahirkan

Setelah SP2D diterbitkan, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) terhalang hari libur nasional dan cuti bersama pada 23 – 26 Mei. 

Terpaksa TPG Triwulan I ditunda transferan ke rekening para guru mulai 27 Mei 2024.

Sehingga keterlambatan pemberian TPG Triwulan I kerekening para guru, lantaran pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menunggu transferan dana dari pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Dan pada akhirnya berdampak pada molornya waktu pemberian hak para guru sertifikasi tersebut hingga akhir Mei tahun ini. 

BACA JUGA:Menggonggong seperti Anjing! Berikut 6 Fakta Unik Pungguk Gonggong

“TPG terlambat diterima di kas daerah, karena memang terlambat ditransfer dari Kemenkeu RI.

Sehingga SP2D dilakukan per tanggal 22 Mei 2024,” terang Kepala Bidang Anggaran BPKD Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli

Dalam keterangan penerbitan SP2D TPG triwulan I Provinsi Bengkulu, Rizqi mengatakan jumlah alokasi Rp154.418.558.000.

Serta akan direalisasikan, yakni sebesar Rp46.925.567.400 miliar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan