Ini Fungsi Dana Desa, Serta Penyimpangan yang Sering Terjadi Sekaligus Ancaman Sanksi

Reporter: Firmansyah |

Editor: Ade Haryanto |

Kamis , 06 Jun 2024 - 17:12

PEMBANGUNAN: Tidak jarang pekerjaan yang pembangunan yang dilakukan Pemdes menggunakan dana desa mengalami masalah.--Firmansyah/rb

2 Mark-up Proyek

Penyimpangan juga terjadi melalui praktik mark-up proyek, di mana harga proyek yang seharusnya relatif rendah dinaikkan secara tidak wajar.

Hal ini dapat mengakibatkan pemborosan dana desa dan merugikan kepentingan masyarakat desa yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari proyek-proyek tersebut.

3 Korupsi dan Nepotisme

Korupsi dan nepotisme juga merupakan ancaman serius dalam pengelolaan dana desa.

Praktik-praktik korupsi, seperti suap dan pungutan liar, serta nepotisme dalam penunjukan kontraktor atau penerima manfaat proyek dapat merusak integritas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.

Karena Penyimpangan dana desa merupakan ancaman serius bagi pembangunan lokal di Indonesia. Masyarakat wajib memastikan efektivitas dan keberlanjutan program dana desa, diperlukan upaya pencegahan yang komprehensif, melibatkan semua pihak terkait, dan didukung oleh komitmen yang kuat untuk memerangi korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik.

Tentunya jika terbukti adanya penyalahgunaan anggaran Dana Desa. Semua akan mengikuti peraturan dan undang-undang di Indonesia untuk menanganinya.

Beberapa sanksi yang dapat diberlakukan terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam penyalahgunaan dana desa diantaranya, jeratan tindakan hukum pidana dan denda.

Yang mencakup pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan peraturan-peraturan lain yang mengatur tentang penggunaan dana publik.

Jika oknum Pemerintah desa terbukti melakukan penyalahgunaan dana desa, oknum tersebut dapat dituntut pidana sesuai dengan ketentuan dalam KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) dan peraturan perundang-undangan terkait tindak pidana korupsi.

Serta pemerintah juga dapat mengambil langkah untuk memulihkan kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan dana desa dengan cara mengembalikan dana yang disalahgunakan atau melakukan penyitaan aset yang diperoleh dari hasil penyalahgunaan.

ini fungsi dana desa, serta penyimpangan yang sering terjadi sekaligus ancaman sanksi                            koranrb.id – mungkin tidak asing lagi di telinga peran penting dana desa untuk pembangunan di pedesaan yang diberikan pemerintah pusat, termasuk banyaknya oknum yang melakukan penyimpangan dana desa tersebut.
dana desa anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah desa di indonesia dimulai pada tahun 2015 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pembangunan di tingkat lokal, khususnya di pedesaan.
tujuan utama dari dana desa yaitu untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial di desa-desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta memperkuat tata kelola pemerintahan di tingkat lokal.
dana desa telah menjadi sebuah instrumen vital dalam mendorong pembangunan di tingkat lokal di indonesia.
baca juga:breaking news: polres seluma tetapkan 7 tersangka penyegelan kantor desa dusun baru
yang banyak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa di seluruh wilayah di indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
melalui dana desa yang bersifat fleksibel, masyarakat desa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi lokal mereka, seperti pertanian, kerajinan, pariwisata, dan sektor ekonomi lainnya.
salah satu fungsi utama dana desa membiayai pembangunan infrastruktur dasar di tingkat desa, seperti jalan, jembatan, irigasi, dan saluran air.
infrastruktur yang memadai ini meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar desa serta memperlancar distribusi barang dan jasa.
baca juga:punya gigitan kuat! berikut 6 fakta unik hyena
sebagian dana desa juga bisa dialokasikan untuk sektor pendidikan dan kesehatan, termasuk pembangunan dan perbaikan sekolah, puskesmas, dan sarana pendidikan serta kesehatan lainnya.
agar terjadi peningkatan akses masyarakat desa terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
dana desa juga memiliki peran penting dalam program pengentasan kemiskinan.
melalui berbagai program bantuan sosial dan pelatihan keterampilan, dana desa membantu masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan mengurangi tingkat kemiskinan.
baca juga:ini syarat, tugas dan gaji pantarlih pilkada 2024 
selain itu, dana desa juga digunakan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa, termasuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia di tingkat lokal, penguatan lembaga desa, dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
termasuk program pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, penghijauan, dan konservasi lingkungan hidup.
hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
dengan beragam fungsi dana desa menjadi instrumen yang sangat penting dalam pembangunan lokal di indonesia.
baca juga:tak ingin kecerdasan anak anda terganggu? bunda harus hindari 14 makanan ini
melalui pengalokasian dana desa yang tepat dan pengelolaan yang baik.
dana desa memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memperkuat tata kelola pemerintahan lokal, serta memacu pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
meskipun dana dessa telah membawa manfaat signifikan bagi masyarakat desa di indonesia, sayangnya, masih terdapat kasus-kasus penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum pemerintah desa.
penyimpangan dana desa merupakan ancaman serius bagi pembangunan lokal dan harus ditangani secara tegas.
baca juga:ini perbedaan ac inverter dan non inverter, kamu pilih yang mana
adapun beberapa bentuk penyimpangan dana desa dan upaya pencegahannya.
1 penyalahgunaan dana
penyalahgunaan dana desa seringkali terjadi ketika oknum-oknum yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana desa menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
seperti membangun proyek-proyek fiktif, mengalihkan dana ke rekening pribadi, atau membelanjakan dana untuk keperluan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
2 mark-up proyek
penyimpangan juga terjadi melalui praktik mark-up proyek, di mana harga proyek yang seharusnya relatif rendah dinaikkan secara tidak wajar.
baca juga:kembali terulang! rrq harus tunduk di tangan geek fam
hal ini dapat mengakibatkan pemborosan dana desa dan merugikan kepentingan masyarakat desa yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari proyek-proyek tersebut.
3 korupsi dan nepotisme
korupsi dan nepotisme juga merupakan ancaman serius dalam pengelolaan dana desa.
praktik-praktik korupsi, seperti suap dan pungutan liar, serta nepotisme dalam penunjukan kontraktor atau penerima manfaat proyek dapat merusak integritas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.
karena penyimpangan dana desa merupakan ancaman serius bagi pembangunan lokal di indonesia. masyarakat wajib memastikan efektivitas dan keberlanjutan program dana desa, diperlukan upaya pencegahan yang komprehensif, melibatkan semua pihak terkait, dan didukung oleh komitmen yang kuat untuk memerangi korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik.
baca juga:penerimaan pantarlih pilkada 2024 kepahiang dibuka, catat tanggal dan kuota kebutuhan
tentunya jika terbukti adanya penyalahgunaan anggaran dana desa. semua akan mengikuti  peraturan dan undang-undang di indonesia untuk menanganinya.
beberapa sanksi yang dapat diberlakukan terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam penyalahgunaan dana desa diantaranya, jeratan tindakan hukum pidana dan denda.
yang mencakup pasal-pasal dalam undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara dan peraturan-peraturan lain yang mengatur tentang penggunaan dana publik.
jika oknum pemerintah desa terbukti melakukan penyalahgunaan dana desa, oknum tersebut dapat dituntut pidana sesuai dengan ketentuan dalam kuhp (kitab undang-undang hukum pidana) dan peraturan perundang-undangan terkait tindak pidana korupsi.
baca juga:ini nama-nama museum terpopuler di indonesia serta jenis koleksi yang disimpan di dalamnya
serta pemerintah juga dapat mengambil langkah untuk memulihkan kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan dana desa dengan cara mengembalikan dana yang disalahgunakan atau melakukan penyitaan aset yang diperoleh dari hasil penyalahgunaan.
selain sanksi pidana, oknum yang terlibat dalam penyalahgunaan dana desa juga dapat dikenakan sanksi administratif, seperti pemberhentian dari jabatan atau larangan untuk mengemban jabatan publik di masa mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan