Keabsahan Mutasi 22 Maret Dipertanyakan, BKPSDM Lebong Tunjukan Surat Mendagri ke KPU

KLARIFIKASI: Tim KPU Lebong saat konfirmasi ke BKPSDM Lebong terkait surat persetujuan Mendagri atas mutasi dan rotasi di lingkungan Pemkab Lebong--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

Meski sudah menerima hard copy dari BKPSDM Lebong, terkait surat persetujuan Mendagari atas mutasi dan mutasi di lingkungan Pemkab Lebong pada 22 Maret itu, KPU Lebong tidak langsung percaya.

KPU Lebong bersama BKPSDM dalam beberapa hari ke dapan akan mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengkonfirmasi keabsahan surat persetujuan yang dikeluarkan Mendagari tersebut.  

BACA JUGA:CPNS Lebong Tembus 7.800 Pendaftar, Ratusan Berkas TMS

BACA JUGA:Baznas Kota Bengkulu Hentikan Bantuan Alat Usaha Bagi Pedagang Kecil

“Kita juga akan memastikan keabsahan surat itu ke Mendagri,” ucap Sugianto.

Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Lebong, Beny Kodratullah membenarkan pihaknya sudah memberikan hard copy surat persetujuan Mendagri atas mutasi dan rotasi jabatan yang dilaksanakan Pemkab Lebong pada 22 Maret lalu.

“Menyangkut izin Kemendagri, surat persetujuan Kemendagri tentang mutasi tanggal 22 Maret  2024, sudah kita serahkan dengan pihak KPU,” sebutnya. 

Untuk meyakinkan KPU Lebong, bahwa surat itu benar-benar asli, BKPSDM Lebong dan KPU akan mendatangi Kemendagari untuk mengkonfirmasi surat tersebut.

“Tinggal pendapat dari KPU. Nanti kita akan konfirmasi lagi ke Mendagri. Kalau soal tanggal terbitnya surat itu, itukan ada proses. Tentunya kita melaksankan kita minta persetujuan dari Mendagri,” tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Yayasan NAL, Devi Gunawan, meminta keterangan KPU Lebong terkait calon petahana, Kopli Ansori yang pernah menggelar mutasi dan rotasi pada 22 Maret. 

“Petahana itu, kalau memang benar ada mutasi 22 Maret harus mengantongi surat rekomendasi dari Mendagri. Dan ini, kita ajukan ke KPU untuk dapat mengklarifikasi ini agar tidak ada keraguan dari masyarakat,” kata Gunawan.

Lanjut Gunawan, jika memang surat rekomendasi itu benar-benar ada, pihaknya minta dibuktikan secara langsung. “Kalau memang ada tinggal dibuktikan,” tungkasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan