Mengenal Fenomena Cancel Culture yang Melanda Saat Ini
Mengenal Fenomena Cancel Culture yang Melanda Saat Ini--Ig Hondaastra.id
* *Konsekuensi Nyata*: Dalam beberapa kasus, orang yang "dihapus" dapat menghadapi konsekuensi serius, seperti kehilangan pekerjaan, dipecat dari peran publik, atau dikeluarkan dari komunitas sosial.
4. *Contoh Kasus Cancel Culture*
Beberapa kasus yang cukup terkenal terkait **Cancel Culture** melibatkan selebriti, tokoh politik, atau perusahaan besar:
* *J.K. Rowling*: Penulis seri *Harry Potter* ini menghadapi cancel culture setelah komentarnya tentang isu transgender dianggap menyakitkan oleh komunitas LGBTQ+. Banyak penggemarnya memboikot karyanya dan menuduhnya transfobia.
BACA JUGA:Berikut Tingkat Kemiskinan di Indonesia Berdasarkan Pulau
* *Kevin Hart*: Komedian ini menghadapi cancel culture setelah tweet lamanya yang dianggap homofobik muncul kembali.
Ia akhirnya mundur dari tugasnya sebagai pembawa acara Oscar.
* *Gina Carano*: Aktris dalam serial *The Mandalorian* dikeluarkan dari perannya setelah membuat pernyataan kontroversial yang dianggap anti-Semit dan menyebarkan misinformasi terkait COVID-19.
5. *Dampak Cancel Culture*
Cancel Culture memiliki dampak yang luas, baik secara positif maupun negatif:
BACA JUGA:Remaja Kedurang Ilir Tewas, Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku, Ini Motifnya
* *Dampak Positif*:
- *Akuntabilitas Sosial*: Cancel Culture dapat memaksa tokoh publik dan perusahaan untuk bertanggung jawab atas tindakan atau pernyataan mereka.
Mereka yang melanggar norma sosial bisa menghadapi konsekuensi nyata.
- *Perubahan Sosial*: Fenomena ini juga dapat mendorong perubahan sosial dengan menyoroti ketidakadilan dan mengarahkan perhatian pada isu-isu yang membutuhkan penanganan.