Ini yang Terjadi Apabila Tubuh Kekurangan Protein, Simak Penjelasannya

Protein merupakan salah satu makronutrien esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. --pixabay

BACA JUGA:Bikin Ketagihan, Ini 6 Jenis Buah untuk Selai yang Nikmat dan Bermanfaat

2. Marasmus

Marasmus adalah bentuk lain dari malnutrisi yang disebabkan oleh kekurangan energi dan protein secara menyeluruh. 

Berbeda dengan kwashiorkor, marasmus ditandai dengan penurunan berat badan yang ekstrem dan hilangnya massa otot karena tubuh tidak mendapatkan cukup kalori atau protein untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar.

3. Edema

Edema atau penumpukan cairan di jaringan tubuh juga bisa terjadi sebagai akibat dari kekurangan protein. 

Dalam kasus ini, protein yang disebut albumin, yang biasanya membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam darah, jumlahnya sangat rendah. 

Ketika kadar albumin turun, cairan bisa keluar dari pembuluh darah dan menumpuk di jaringan, yang menyebabkan pembengkakan. 

Kondisi ini sering terjadi pada individu yang mengalami malnutrisi protein-energi, seperti yang terlihat pada kwashiorkor.

BACA JUGA:Dari Motif sampai Habitat! Berikut 4 Perbedaan Harimau dan Macan Tutul

BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Kekurangan 503 Kotak Suara, 6 Kotak Suara Rusak

Edema biasanya tampak pada bagian tubuh seperti kaki, pergelangan kaki, dan tangan. 

Pembengkakan yang terjadi dapat terasa lembut saat ditekan, dan dalam beberapa kasus, dapat disertai dengan rasa tidak nyaman.

4. Sarkopenia

Sarkopenia adalah kondisi yang terjadi ketika massa otot menurun secara drastis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan