Jarang Terlihat di Permukaan Tanah! Berikut 5 Fakta Unik Salamander Tutul
Salamander tutul. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Telur-telur salamander tutul akan ditaruh di dalam air dan biasanya menetas dalam kurun waktu 1 – 2 bulan.
BACA JUGA:Burung Reptil! Berikut 6 Fakta Unik Hoatzin, Burung Endemik Amazon
Untuk menetas, telur salamander tutul sangat bergantung dengan suhu air.
Oleh karena itulah, maka salamander tutul harus memilih perairan dengan suhu yang cocok.
Apabila tidak menemukan air dengan suhu yang tidak cocok, maka ada kemungkinan telurnya gagal menetas.
Dikutip dari jurnal Biological Bulletin, telur Salamander tutul mempunyai hubungan simbiosis mutualisme dengan Oophila amblystomatis atau alga hijau.
Dalam hal tersebut, alga hijau akan menyediakan oksigen dan nutrisi bagi telur amfibi ini melalui proses fotosintesis.
Sementara, telur-telur salamander tutul tersebut juga menghasilkan karbondioksida yang sangat penting bagi proses fotosintesis alga hijau.
BACA JUGA:Reptil Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Buaya
Dengan adanya hubungan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) tersebut, maka keduanya mempunyai kesempatan bertahan yang lebih tinggi.
5. Salamander tutul mempunyai banyak strategi pertahanan yang unik
Dikutip dari iNaturalist, salamander tutul mempunyai beberapa strategi pertahanan yang digunakan untuk mengusir predatornya.
BACA JUGA:Reptil Hidup di Air! Berikut 5 Fakta Unik Ular Air Pelangi, Sering Bikin Kaget Pemancing