DAK Fisik Air Minum 2025 Capai Rp 14,9 Miliar, Perencanaan Sudah Dilelang

Pagu DAK fisik air minum sebesar Rp 14,9 miliar ini untuk mengerjakan pemasangan sambungan rumah (SR) di Kabupaten Bengkulu Tengah secara gratis. Yang mana setelah pekerjaannya selesai, maka asetnya akan diserahkan ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raflesia Bengkulu Tengah.

“Dengan adanya pagu DAK fisik air minum ini, maka pada tahun 2025 mendatang kita akan kembali mengerjakan (SR) secara gratis untuk masyarakat. Sama dengan halnya tahun ini, yang mana untuk DAK fisik air minum tahun ini masih dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini,” ungkapnya

BACA JUGA:RSUD Rejang Lebong, Menunggu Kepastian Hibah Bank Dunia

BACA JUGA:Defisit “Paksa” OPD di Rejang Lebong Susun Ulang Usulan Anggaran 2025

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Raflesia, Movizar Apriadi, ST, M.Ling membenarkan, jika di tahun 2025 mendatang Bengkulu Tengah mendapatkan pagu DAK fisik air minum sebesar Rp 14,9 miliar. 

Pada saat ini pihaknya tinggal menentukan locus atau lokasi pemasangan SR baru tersebut untuk tahun 2025 mendatang. Sama seperi tahun ini, pada tahun 2025, pihaknya menargetkan pemasangan SR sebanyak 2 ribu sampai 3 ribu lagi. 

“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bengkulu Tengah karena telah menbantu kegiatan Perumda selama ini. Ia berharap ke depan Pemkab Bengkulu Tengah terus membantu dan mensupport demi kemajuan Perumda Air Minum Tirta Raflesia,” bebernya

BACA JUGA:Pelamar PPPK TMS Berpeluang MS, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah Sasar 4.000 Murid Sekolah Dasar di Mukomuko

Kalau pagu DAK fisik air minum yang didapatkan tahun ini, setidaknya ada pemasangan 3.032 SR baru secara gratis. Pekerjaan 3.032 SR baru secara gratis ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. 

3.032 SR baru ini diberikan untuk masyarakat secara gratis dan tidak dipungut sepeserpun. Semua ini memang program dari Pemkab Bengkulu Tengah. 

“Pemasangan SR baru secara gratis ini juga untuk mendukung program SPAM Regional Benteng Kobema yang saat ini sedang berjalan juga,” sampainya

Apabila SPAM Regional Benteng Kobema sudah selesai, maka 3.032 SE baru ini sudah bisa beroperasi nantinya.

BACA JUGA: BPBD Mukomuko Mulai Susun Kajian Resiko Bencana untuk RKA 2025

BACA JUGA:73 BUMDes di Mukomuko Tidak Beroperasi, LHP Audit Keuangan Segera Dibagikan