Ini Tema Debat Perdana Pilkada Lebong
RAPAT: KPU Lebong saat menggelar rapat pleno penyampaian tema debat kandidat perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong.--FIKI/RB
BACA JUGA:Hapus Buku dan Hapus Tagih untuk Petani, Nelayan, dan Pelaku UMKM
"Tadi sudah kita rapatkan bersama dan sudah kita sampaikan kepada masing-masing LO," ucapnya.
Debat pertama, akan dilaksanakan oleh Bengkulu Ekspres Televisi (BETv) pada, 7 November 2024 di Hotel Two K Azana Style Bengkulu.
Untuk debat kedua, akan dilaksanakan oleh Rakyat Bengkulu Televisi (RBTv) pada 14 November 2024 di Hotel Mercure Bengkulu.
Diterangkan Devi, dalam teknis pelaksanaan debat tidak semua orang bisa ikut dalam acara tersebut, hanya orang-orang yang berkempetingan yang diizinkan berada di lokasi debat.
BACA JUGA:Warga Langgar Jaya Berharap Bupati Baru Realisasikan Pembangunan Jalan
Untuk masyarakat yang ingin melihat debat, bisa menyaksikan live di media dan live yang akan dilaksanakan di media sosial KPU.
Karena, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13, yang dijelaskan secara rinci pada Petunjuk Teknis (Juknis) Nomor 1363 Tahum 2024, undangan dalam acara debat kandidat diantaranya, Bawaslu Kabupaten, Unsur Forkopimda Lebong, unsur masyarakat, akademisi, kalangan provesional, kelompok disabilitas, media dan kru media penyelenggara debat, tim kampanye masing-masing pasangan calon dan tamu undangan masing-masing pasangan calon.
"Untuk tim kampanye dan undangan pasangan calon, jumlahnya akan disesuaikan dengan kapasitas ruangan," ujarnya.
Dalam pelaksanaan debat, terang Devi, sudah di konsep oleh tim perumus yang sudah dibentuk sebelumnya.
BACA JUGA:Setelah 3 Tahun, Harga TBS Kelapa Sawit Akhirnya Tembus Rp3.000/Kg
"Karena tugas tim Perumus debat kandidat Pilkada Lebong, baik mendesain format acara debat kandidat, kemudian mengenai publikasi debat kandidat," sebutnya.
Kemudian, Tim Perumus ini juga menentukan tema debat kandidat Pilkada Lebong.
Tema debat kandidat yang di rumuskan, berdasarkan Visi, Misi, Program Kerja masing-masing Paslon dan juga berdasarkan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Lebong.
“Tim Perumus ini juga akan mengevaluasi berdasarkan hasil debat,” tutupnya.