Penghitungan Hasil Pemungutan Suara Dilakukan Berjenjang

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 29 Nov 2024 - 22:01

RAKOR: Komisioner KPU Rejang Lebong saat mengikuti rakor beberapa waktu lalu.--Arie Saputra Wijaya/RB

“Untuk rekapitulasi tingkat kabupaten, dijadwalkan pada 5, 6, dan 7 Desember mendatang.

Namun, jika rekapitulasi di kecamatan selesai lebih cepat, jadwal ini bisa dimajukan menjadi tanggal 5 hingga 6 Desember,” terang Eiis.

Dia menambahkan bahwa semua pihak diharapkan mendukung kelancaran proses ini agar hasil pemilihan dapat segera ditetapkan tanpa kendala.

KPU juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi tantangan, termasuk permasalahan logistik dan keberatan dari pihak-pihak tertentu.

Ia juga menambahkan, Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong menjadi bagian dari pesta demokrasi besar yang tidak hanya memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, tetapi juga Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.

Dalam Pemilihan Gubernur, terdapat dua pasangan calon (paslon) yang bersaing yakni Helmi Hasan – Mian (nomor urut 1) dan Rohidin Mersyah – Meriani (nomor urut 2).

Sementara itu, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati diikuti oleh tiga pasangan calon yakni HM Fikri Thobari – Hendri (nomor urut 1), Hendra Wahyudiansyah - Herizal Apriansyah (nomor urut 2), dan Syamsul Effendi – Juhendra Siregar (nomor urut 3).

“Ketiga pasangan calon bupati dan dua pasangan calon gubernur telah melakukan kampanye selama beberapa bulan terakhir dengan memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat.

Proses pencoblosan pada 27 November berlangsung tertib, dengan tingkat partisipasi pemilih yang diharapkan mencapai target KPU,” beber Eiis.

Eiis berharap seluruh tahapan penghitungan dan rekapitulasi dapat berjalan lancar hingga hasil akhir diumumkan.

Dia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi yang kondusif selama proses berlangsung.

“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam memastikan pelaksanaan pemilu yang damai dan tertib, termasuk aparat keamanan, panitia di lapangan, serta masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

penghitungan hasil pemungutan suara dilakukan berjenjang                            curup, koranrb.id - pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten rejang lebong telah memasuki tahap penghitungan hasil pemungutan suara.
komisi pemilihan umum (kpu) rejang lebong memastikan seluruh proses penghitungan dilakukan secara berjenjang sesuai dengan pedoman yang diatur dalam peraturan kpu (pkpu) nomor 17 tahun 2024.  
ketua divisi penyelenggaraan pemilu kpu rejang lebong, eiis purwanti, menyampaikan bahwa tahapan awal, yakni pemungutan suara, telah berlangsung dengan lancar pada rabu 27 november 2024. 
pemilihan dilakukan di 445 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan di wilayah rejang lebong.  
baca juga: dewan inisiasi pembahasan pra rapbd juga dilakukan lintas komisi 
“kami bersyukur proses pemungutan suara berjalan dengan baik.
semua tps telah menyelesaikan penghitungan suara, dan hasilnya akan direkapitulasi secara berjenjang mulai dari tingkat tps, kecamatan, hingga kabupaten,” kata eiis.  
dia juga menegaskan bahwa kpu rejang lebong tidak menggunakan mekanisme hitung cepat (quick count) setelah pencoblosan. 
“kami tetap berpedoman pada tahapan resmi yang telah ditetapkan.
baca juga:dprd bengkulu utara siapkan pembahasan perda pesantren 
ini untuk memastikan akurasi dan kredibilitas hasil penghitungan,” tambahnya.  
tahapan penghitungan suara dimulai dari tingkat tps, di mana setiap suara dihitung dan disaksikan langsung oleh saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon) serta pengawas pemilu.
setelah penghitungan di tps rampung, hasilnya direkapitulasi di tingkat kecamatan.  
sesuai jadwal dalam pkpu, proses rekapitulasi tingkat kecamatan dilaksanakan mulai 28 november hingga 3 desember. namun, di rejang lebong, tahapan ini akan dimulai pada 30 november. 
baca juga:hari ini ppk bengkulu tengah mulai pleno tingkat kecamatan 
“untuk rekapitulasi tingkat kabupaten, dijadwalkan pada 5, 6, dan 7 desember mendatang.
namun, jika rekapitulasi di kecamatan selesai lebih cepat, jadwal ini bisa dimajukan menjadi tanggal 5 hingga 6 desember,” terang eiis.  
dia menambahkan bahwa semua pihak diharapkan mendukung kelancaran proses ini agar hasil pemilihan dapat segera ditetapkan tanpa kendala.
kpu juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi tantangan, termasuk permasalahan logistik dan keberatan dari pihak-pihak tertentu.  
baca juga:jika resmi terpilih, teddy-gustianto dilantik 10 februari 2025 
ia juga menambahkan, pilkada serentak 2024 di kabupaten rejang lebong menjadi bagian dari pesta demokrasi besar yang tidak hanya memilih gubernur dan wakil gubernur bengkulu, tetapi juga bupati dan wakil bupati rejang lebong.  
dalam pemilihan gubernur, terdapat dua pasangan calon (paslon) yang bersaing yakni helmi hasan – mian (nomor urut 1) dan rohidin mersyah – meriani (nomor urut 2). 
sementara itu, pemilihan bupati dan wakil bupati diikuti oleh tiga pasangan calon yakni hm fikri thobari – hendri (nomor urut 1), hendra wahyudiansyah - herizal apriansyah (nomor urut 2), dan syamsul effendi – juhendra siregar (nomor urut 3).
“ketiga pasangan calon bupati dan dua pasangan calon gubernur telah melakukan kampanye selama beberapa bulan terakhir dengan memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
baca juga:gusnan-ii klaim kemenangan pilkada bengkulu selatan, tunggu hasil pleno kpu 
proses pencoblosan pada 27 november berlangsung tertib, dengan tingkat partisipasi pemilih yang diharapkan mencapai target kpu,” beber eiis.
eiis berharap seluruh tahapan penghitungan dan rekapitulasi dapat berjalan lancar hingga hasil akhir diumumkan.
dia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi yang kondusif selama proses berlangsung.  
“kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam memastikan pelaksanaan pemilu yang damai dan tertib, termasuk aparat keamanan, panitia di lapangan, serta masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.  
baca juga:wah! pengesahan apbd lebong 2025 tanpa dihadiri bupati maupun wakil bupati
kpu rejang lebong juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tahapan penghitungan suara.
oleh karena itu, saksi dari masing-masing pasangan calon dan pengawas pemilu akan terus dilibatkan untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan.  
“kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga demokrasi berjalan baik, karena hasil dari proses ini akan menentukan masa depan daerah kita,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 30 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan