Waspada Serangan DBD Musim Penghujan

Reporter: Jerry/Rusman A |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 29 Nov 2024 - 22:07

FOGGING: Dinkes Bengkulu Tengah saat melakukan Foging salah satu cara pencegahan DBD.-- JERI/RB

Untuk itu kedepannya, di penghujung tahun, Dinkes Kaur akan membuka rekapan catatan data jumlah kasus DBD lalu melakukan rembuk bersama tim untuk mencari solusi terbaik agar pada tahun 2025 nanti kasus DBD di Kabupaten Kaur dapat berkurang.

"Nanti data akan kita rekap, Sebagai bahan untuk penanganan DBD di tahun 2025 nanti," sampainya.

Hingga saat ini, Dinkes Kaur melalui Puskesmas-puskesmas terus gencar melakukan upaya pencegahan dan penanganan penyakit DBD.

Salah satunya adalah, melakukan fogging kemudian mengajak warga gotong-royong membersihkan tempat yang dirasa akan jadi tempat bersarangnya nyamuk penyebar DBD.

"Pencegahan terus kita lakukan, kalau dideteksi ada yang mengidap penyakit DBD kita langsung fogging kawasan di sekitar tersebut," terang Sapuan.

waspada serangan dbd musim penghujan                            bengkulu, koranrb.id – warga diharapkan untuk mewaspadai serangan demam berdarah dengue (dbd) saat musim penghujan ini.
berdasarkan data dari dinas kesehatan (dinkes) kabupaten bengkulu tengah pada saat ini kasus demam berdarah dengue masih terkendali. 
total kasus dbd di kabupaten bengkulu tengah hingga bulan november ini sebanyak 88 kasus.
kepala dinkes kabupaten bengkulu tengah, barti hasibuan, skm mengatakan, berdasarkan survei terbaru, tidak ada kasus peningkatan kasus di wilayah kabupaten bengkulu tengah. 
baca juga:penghitungan hasil pemungutan suara dilakukan berjenjang
dari 88 kasus dbd tersebut, semua pasiennya sembuh dan tak ada yang meninggal dunia.
“kalau kasus dbd terbanyak di 3 kecamatan, yakni kecamatan pondok kelapa, kecamatan talang empat dan kecamatan taba penanjung.
sedangkan di kecamatan pondok kubang, kecamatan karang tinggi, kecamatan merigi kelindang dan kecamatan semidang lagan tak terlalu banyak,” sampainya
meskipun saat ini kasus dbd masih terkendali, namun langkah-langkah antisipasi tetap dijalankan.
baca juga: dewan inisiasi pembahasan pra rapbd juga dilakukan lintas komisi 
sebab pada saat ini musim hujan sudah beroangsung dan saat musim hujan ini merupakan momen kembang biak nyamuk bisa aedes aegypti. 
“alhamdulillah, sejauh ini belum ada peningkatan kasus.
meski begitu, kita tetap waspada karena saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ungkapnya
sementara itu di kabupaten kaur, hingga novembr tercatat ada 160 warga kaur yang terjangkit dbd.
baca juga:dprd bengkulu utara siapkan pembahasan perda pesantren 
padahal pada bulan september yang lalu dinas kesehatan (dinkes) kaur baru mencatat 145 kasus.
artinya saat ini jumlah kasus terus bertambah.
diperkirakan sampai dengan desember nanti jumlah kasus masih akan terus bertambah banyak. 
apalagi sekarang masuk musim penghujan, yang mana banyak sekali genangan air menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
baca juga:hari ini ppk bengkulu tengah mulai pleno tingkat kecamatan
"saat ini untuk jumlah kasus tahun 2024 sampai dengan bulan november, kita telah terima laporan sebanyak 160 kasus.
yang tersebar di seluruh puskesmas se kabupaten kaur," kata kepala bidang (kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit menular (p2m) h. sapuan ilyas, skm, m.ap.
sapuan mengungkapkan, salah satu faktor utama kasus dbd di kabupaten kaur terus bertambah adalah faktor cuaca. 
apalagi saat ini memasuki musim penghujan, banyak sekali tempat yang terdapat genangan air.
baca juga:jika resmi terpilih, teddy-gustianto dilantik 10 februari 2025 
itu semua jadi wadah nyamuk untuk bertelur, sehingga populasi nyamuk terus bertambah termasuk nyamuk penular penyakit dbd.
"kasus terus bertambah, salah satu faktor utamanya adalah cuaca.
karena sekarang masuk musim penghujan," ujar sapuan.
diperkirakan sapuan kasus dbd masih akan terus bertambah sampai dengan bulan desember nanti.
baca juga:gusnan-ii klaim kemenangan pilkada bengkulu selatan, tunggu hasil pleno kpu 
untuk itu kedepannya, di penghujung tahun, dinkes kaur akan membuka rekapan catatan data jumlah kasus dbd lalu melakukan rembuk bersama tim untuk mencari solusi terbaik agar pada tahun 2025 nanti kasus dbd di kabupaten kaur dapat berkurang.
"nanti data akan kita rekap, sebagai bahan untuk penanganan dbd di tahun 2025 nanti," sampainya.
hingga saat ini, dinkes kaur  melalui puskesmas-puskesmas terus gencar melakukan upaya pencegahan dan penanganan penyakit dbd. 
salah satunya adalah,  melakukan fogging  kemudian mengajak warga gotong-royong membersihkan tempat yang dirasa akan jadi tempat bersarangnya nyamuk penyebar dbd.
baca juga:wah! pengesahan apbd lebong 2025 tanpa dihadiri bupati maupun wakil bupati
"pencegahan terus kita lakukan, kalau dideteksi ada yang mengidap penyakit dbd kita langsung fogging kawasan di sekitar tersebut," terang sapuan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 30 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan